Thursday, 11 June 2020

MAKALAH TENTANG MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DAN RUANG LINGKUPNYA

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DAN RUANG LINGKUPNYA

 

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

MAYALIANA

MUHAMMAD RIFKY FANSURI

TASSYA RAMAYANI

KELAS: JIP-2

 

 

Gambar terkait

 

 

 

 

PRODI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

TAHUN AKADEMIK 2018/2019

 


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas  bagi kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami tepat pada waktunya. Tak lupa, sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Perpustakaan I pada semester II dengan mengangkat tema “Manajemen Perpustakaan: Pendahuluan dan Ruang Lingkupnya”. Diharapkan, makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca tentang manajemen perpustakaan beserta ruang lingkupnya .

Mungkin dalam penyusunan makalah ini, terdapat banyak kesalahan di dalamnya, maka dari itu kami harapkan kritik serta saran yang membangun sehingga di kemudian hari akan menjadi lebih baik. Kami berharap agar makalah ini akan bermanfaat bagi pembaca.

 

 

Medan, 26 Maret 2019

Disusun oleh,

 

 

Kelompok 2


 

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR................................................................................................................. i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang...................................................................................................................... 1

B.     Rumusan Masalah................................................................................................................. 1

C.     Tujuan .................................................................................................................................. 1

BAB II MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DAN RUANG LINGKUPNYA

A.    Pengertian Manajemen ........................................................................................................ 2

B.     Organisasi dan Struktur Organisasi Perpustakaan................................................................ 3

C.     Manajemen Perpustakaan ................................................................................................... 6

D.    Konsep dan Jenis Perencanaan dalam Manajemen ............................................................. 7

E.     Pengorganisasian Perpustakaan ........................................................................................... 9

BAB III PENUTUP               

A.    Kesimpulan......................................................................................................................... 11

B.     Saran................................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 12

 


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Manajemen perpustakaan adalah adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi yang telah ditetapkan.  Perpustakaan sebagai lembaga pendidikan dan lembaga penyedia informasi serta penyedia referensi dalam penulisan karya-karya ilmiah akan memiliki kinerja yang baik apabila didukung dengan manajemen yang memadai, sehingga seluruh aktivitas lembaga akan mampu untuk mencapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan.

Untuk mengelola sebuah perpustakaan diperlukan kemampuan manajemen yang baik, agar arah kegiatan sesuai dengan visi yang diinginkan. Kemampuan manajemen itu juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan jika ada tujuan-tujuan berbeda agar mampu dilaksanakan secara efektif dan efisien.

 

B.     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam rumusan masalah daalm makalah ini adalah sebagai berikut:

1.      Apa pengertian manajemen ?

2.      Bagaimana organisasi dan struktur organisasi perpustakaan?

3.      Bagaimana manajemen dalam perpustakaan?

4.      Apa konsep dan Jenis Perencanaan dalam Manajemen?

5.      Bagaimana pengorganisasian Perpustakaan?

 

C.    Tujuan

Berdasarkan rumusan maalah diatas maka makalah ini memiliki tujuan  sebagai berikut:

1.      Untuk mengetahui pengertian manajemen.

2.      Untuk mengetahui organisasi dan struktur organisasi perpustakaan

3.      Untuk mengetahui manajemen dalam perpustakaan

4.      Untuk mengetahui konsep dan Jenis Perencanaan dalam Manajemen

5.      Untuk mengetahui pengorganisasian Perpustakaan

 

 

BAB II

MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DAN RUANG LINGKUP NYA

A.    Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dan fungsi manjemen. Jadi manajemen adalaha suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.[1] Secara definitif dalam Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), kata manajemen  dapat diartikan proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.

Istilah manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak dengan berbagai perspektif, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan, ketatalaksanaan, kepemimpinan, pemimpin, ketatapengurusan, administrasi dan sebagainya. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya organisasi lainnya demi tercapainya tujuan.[2]

Jadi pengertian manajemen adalah proses kegiatan mengelola sumber daya manusia, materi agar dapat mencapai suatu tujuan. Manajemen sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena merupakan cara bagaimana dan mengapa manusia bekerja sama sehingga dapat mencapai tujuan yang sudah direncanakan secara sistematis.

 

1.      Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli.

Berikut merupakan beberapa pendapat manajemen menurut para ahli:

 

a.      Drs. H. Melayu Hasibuan

Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

 

b.      Luther Gullick

Manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan. Perpustakaan bukan sekedar gedung/ruang sebagai tempat koleksi tetapi juga sistem informasi. Sebagai sistem informasi, perpustakaan memiliki aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestraian dan penyebaran informasi.

 

c.       G. R. Terry

Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan dan pengarahan suatu kelompok iorang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasi.[3]

Dalam perspektif lebih luas, manajemen adalah suatu proses pengaturan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui kerjasamapara anggota untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien.. Berarti manajemen merupakan perilaku anggota dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Dengan kata lain, organisasi adalah wadah bagi operasionalisasi manajemen. Oleh karena itu, di dalamnya  ada sejumlah unsure pokok yang membentuk kegiatan manajemen, yaitu: manusia (man), barang-barang (material), mesin (machines), metode (methods), uang (money) dan pasar (market). Keenam unsure ini memiliki fungsi masing-masing san saling berinteraksi atau mempengaruhi dalam mencapai tujuan organisasi terutama proses pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.[4]

 

B.     Organisasi dan Struktur Organisasi Perpustakaan

Dalam manajemen perpustakaan modern organisasi atau kelembagaan perpustakaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Dalam suatu organisasi, setiap orang harus jelas tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya, begitu juga dalam hubungan dan tata  kerjanya.

 

1.      Konsep organisasi

Secara definitif bahwa organisasi adalah wadah dari kegiamn dan aktivitas sumber daya manusia dalam upaya mencapai tujuan. Menurut Siagian (1994), organisasi adalah setiap bentuk perserikatan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai tujuan dan terikat secara formal dalam suatu hierarki di mana selalu terdapat hubungan antara seseorang atau sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seseorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan.

Berdasarkan jenisnya bahwa organisasi tersebut dapat dibedakan menjadi dua macam, pertama bahwa organisasi sebagai alat manajemen dan organisasi sebagai wadah atau tempat manajemen memberikan bentuk bagi manajemen sehingga organisasi dapat dikatakan sebagai alat dalam arti statis, tetap, dan tak bergerak. Bentuk manajemen sangat dinamis karena tergantung dari wadahnya. Kedua, organisasi sebagai fungsi manajemen. Organisasi yang memberi kemungkinan tempat manajemen dapat bergerak dalam batas-batas tertentu. Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi itu bergerak mengadakan pembagian pekerjaan.

Pengorganisasian mempakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimilildnya, dan lingkungan yang melingkupinya. Dua aspek utama proses penyusunan struktur organisasi adalah departementalisasi dan pembagian kerja.[5] Departementalisasi merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar dapat dikerjakan bersama. Hal ini akan tercermin pada struktur formal suatu organisasi dan tampak atau ditunjukkan oleh suatu bagian organisasi. Pembagian  kerja adalah perincian tugas suatu pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi  bertanggung jawab dan melaksanakan sekelompok kegiatan. Kedua aspek ini merupakan dasar proses pengorganisasian suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif.

 

2.      Struktur Organisasi Perpustakaan

Perpustakaan sebagai bagian integral dari lembaga induk berada di bawah tanggung jawab lembaga induk. Apabila perpustakaan sekolah bahwa perpustakaan sekolah sebagai sumber  belajar, kedudukannya sejajar dangan sumber belajar lainnya seperti laboratorium, ruang  ketrampilan/kesenian, dan bengkel kerja praktek. Perpustakaan sekolah adalah unit kerja yang melakukan kegiatan pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan pendayagunaan koleksi bahan perpustakaan koleksi bahan perpustakaan untuk mendukung proses belajar mengajar.

Kegiatan-kegiatan tersebut dalam kontek perpustakaan dikelompokkan menjadi dua: a)

Layanan Teknis yaitu kegiatan pengadaan dan pengolahan bahan perpustakaan. b) Layanan  Pengguna yaitu kegiatan yang memberikan layanan kepada pengguna perpustakaan seperti
layanan sirkulasi (peminjaman), layanan rujukan (referensi), dan layanan membaca.
Kemudian untuk melaksanakan kegiatan tersebut, perpustakaan sekolah dipimpin oleh
Kepala Perpustakaan Sekolah yang ditunjuk/ditetapkan berdasarkan surat tugas/surat
keputusan kepala sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota diharapkan dapat membina
dan mengembangkan perpustakaan sekolah. Sedangkan kepala perpustakaan sekolah
dalam melaksanakan tugasnya djbantu oleh tenaga yang bertugas melaksanakan fungsi
layanan teknis dan layanan pengguna. Selanjutnya tenaga yang bertugas melaksanakan
fungsi layanan teknis dan layanan pengguna bertanggung jawab kepada kepala
perpustakaan.

Tugas unit tata usaha berhubungan dengan masalah administrasi dan keuangan,  pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana perpustakaan sekolah, serta membuat laporan. Tugas unit pelayanan teknis adalah memproses atau mengelola bahan-bahan pustaka, mulai dari aktivitas pengadaan bahan-bahan pustaka, klasifikasi, katalogisasi, entri database bibiliografi, pembuatan kelengkapan buku, memberikan Stempel, dan sebagainya hingga bahan pustaka tersebut siap diserahkan pada unit pelayanan  pembaca. Setelah itu, tugas unit pelayanan adalah melayani segala proses peminjaman dan penggunaan bahan-bahan pustaka dan memberikan bantuan informasi bagi siapa saja yang memerlukan.

Perpustakaan adalah unit kerja yang melakukan kegiamn/fungsi pengadaan, pengolahan,penyimpanan, dan pendayagunaan serta pemeliharaan atau pelestarian koleksi bahan pustaka untuk mendukung proses belajar-mengajar. Kegiatan-kegiatan/fungsi-fungsi tersebut dalam istilah perpustakaan dikelompokkan menjadi dua kegiatan layanan.

Seluruh unit kegiatan pada sebuah perpustakaan dapat digambarkan dalam bagan struktur organisasi. Akan tetapi, jika diminta, bisa diberikan masukan ide ataupun pemikiran tentang kemajuan perpustakaan. Di lingkungan sekolah, komisi ini adalah dewan guru atau yayasan yang menaungi keberadaan dan pengembangan sekolah yang bersangkutan. Tidak semua guru yang duduk dalam dewan guru atau anggota yayasan dapat melakukan pertimbangan pada perpustakaan. Akan tetapi, cukup beberapa yang dipandang memiliki kemauan dan kemampuan di bidang itu.

Pelaksanaan proses pengorganisasian perpustakaan sekolah yang baik akan mengarahkan berbagai kegiata perpustakaan sekolah mencapai tujuannya. Proses ini akan tercermin pada struktur organisasi yang mencakup aspek-aspek penting sebagajmana dijelaskan pada pembahasan materi manajemen di atas, yaitu (a) pembagian kerja, (b) departemenmlisasi, (c) bagan organisasi formal rantai perintah dan kesatuan perintah. (d) tingkat-tingkat hierarld manajemen saluran komunikasi, (e) penggunaan komite, (f) rentang manajemen dan kelompok-kelompok internal.

Dengan demikian, pengorganisasian perpustakaan sekolah dapat dikatakan sebagai proses penciptaan hubungan antara berbagai fungsi personalia perpustakaan dan faktor-faktor fisik yang dimiliki perpustakaan agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat serta
terarah pada tuiuan pendirian perpustakaan sekolah yang telah ditetapkan sebagai komitmen
bersama.

C.     Manajemen Perpustakaan

Sekarang ini masih banyak perpustakaan yang menggunakan cara administrasi perkantoran biasa atau manajemen tradisional, yang masih memiliki kekurangan dalam mengembangkan beberapa bidang misalnya bidang layanan. Layanan selalu monoton dalam kegiatan peminjaman, dan pengembalian buku. Dalam pelaksanaan kegiatan perpustakaan tumbuh bersama ilmu lainnya, yaitu ilmu informasi, dokumentasi, dan kearsipan,. Perpustakaan adalah sebuah unit kerja yang di dalamnya diperlukan sumber daya manusia, sumber daya fisik dan sumber daya financial, sehingga diperlukan manajemen.

Menjalankan suatu unit kerja perpustakaan untuk melayani masyarakat pemakainya hakikatnya sama dengan menyelenggarakan dan mengoperasikan lembaga pada umumnya. Perpustakaa sebagai unit kerja sangat diperlukan pengelolaannya secara baik dengan berpedoman pada sistem manajemen. Mengingat bahwa perpustakaan sebagai unit kerja yang harus berkembang, diperlukan pengelolaan yang tertib dengan menggunakan sistem manajemen modern mengharuskan bahwa setiap unit organisasi harus berorientasi pada pengguna, memiliki sumber daya manusia yang professional, dan memanfaatkan teknologi informasi.

Orang yang melakukan manajemen disebut manajer, kegiatan seorang manajer, apapun yang dilaksanakan adalah untuk mencapai suatu tujuan dari (badan, instansi, organisasi, lembaga termasuk lembaga perpustakaan). Ruang lingkup kegiatannya atau yang disebut fungsi manajemen meliputi:

1.      Perencanaan (planning)

a.       Menentukan tujuan yang hendak dicapai dalam suatu waktu tertentu.

b.      Mennetukan sesuatu yang harus yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut

 

2.      Fungsi Pengorganisasian (Organizing)

a.       Mengelompokkan sumber daya manusia

b.      Memutuskan berbagai kegiatan

c.       Memberikan kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan tersebut

 

3.      Pengelolaan Tenaga Kerja (Staffing)

a.       Menentukan kebutuhan tenaga kerja

b.      Melakukan pengarahan tenaga kerja

c.       Melakukan penyaringan tenaga kerja

d.      Pelatihan dan pengembanan tenaga kerja

4.      Motivasi (motivating)

a.       Memberikan dorongan atau motivasi

b.      Memberikan pengarahan

 

5.      Pengontrolan dan pengawasasan (controlling)

a.       Mengukuhkan hasil pelaksanaa sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

b.      Menganalisis penyebab terjadinya penyimpangan

c.       Melakukan tindakan korektif[6]

 

D.    Konsep dan Jenis Perencanaan Manajemen

1.      Konsep Perencanaan

Perencanaan adalah proses kegiatan dalam menyusun sasaran dan sumber daya yang diperlukan dalam kurun waktu tertentu untuk masa yang akan datang sesuai dengan tugas dan fungsi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan perpustakaan. Menurut George R. Terry, menyatakan bahwa perencanaan adalah pemilihan fakta dan menghubungkan fakta-fakta itu, kemudian membuat perkiraan perumusan tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Dan Stuart dan eastlick menyatakan bahwa perencanaan adalah proses menggiring organisasi dari keadaan sekarang ke keadaan yang dikehendakinya dalam masa tertentu dengan merumuskan tindakan yang akan dilaksanakan.[7]

Kegiatan pertama dalam manajemen adalah perencanaan atau membuat rencana berupa perhitungan dan penentuan tentang apa yang akan dijalankan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perencanaan perpustakaan dilakukan dengan memproyeksikan pikiran terhadap apa yang ingin dikerjakan, kapan mengerjakannya, siapa yang akan mengerjakan apa, dan bagaimana pelaksanaan pekerjaan tersebut. Dengan menyusun suatu perencanaan akan masalah yang dihadapi, dan mengembangkan pemecahan masalah tersebut. Proses perencanaan merupakan proses berpikir secara praktis, mengimpikan, dan membuat berbgai tindakan yang diperlukan, menentukan dan menjadwalkan tindakan dan hasil yang harus diperoleh untuk mencapai sasaran organisasi. Dengan menyususn perencanaan berarti perpustakaan akan mempunyai arah atau tujuan yang jelas, di samping memberikan kemudahan dalam melaksankan pekerjaan. Melalui perencanaan perpustakaan akan dapat diantisipasi segala permasalahn yang mungkin timbul dikemudian hari. Perencanaan bagi perpustakaan memiliki fungsi sebagai:

a)      Pedoman untuk mengambil keputusan pada masa yang akan datang

b)      Prosedur, metode, dan proses tata kerja dalam menyelesaikan pekerjaan

c)      Program kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan secara beruntutan

d)      Panduan anggran yang dibutuhkan

e)      Jaringan, diagram, pola, dan model yang dijadikan pdeoman dan penyelesaian pekerjaan.

 

2.      Jenis Perencanaan

Jenis perencanaan dalam perpustakaan adalah sebagai berikut:

a)      Tujuan, sasaran dan target, adalah hasil akhir pelaksanaan suatu kegiatan, yaitu sesuatu yang harus dicapai.

b)      Rencana strategi, yaitu rumusan rencana kegiatan dalam kurun waktu tertentu, baik dalam jangka pendek maupun jangka menengah.

c)      Rencana induk, adalah rencana jangka panjang yang berisi sasaran dan kegiatan pokok perpustakaan pada masa yang akan datng dalam kurun waktu 20-25 tahun.

d)      Rencana operasional perpustakaan, adalah rencana yang berlaku dan dilaksanakan dalam waktu pendek/ singkat: bulanan, triwulan, tahuan yang mempertimbangkan ketersediaan dana, tenaga, dan sumber daya lainnya.

e)      Program kerja, adalah penjabaran rencana strategik yang telah disusun dam menindaklanjutin  masalah timbul sesuai ddengan klebutuhan lapangan atau diharapakan dapat dilaksanakan.

f)       Kebijakan, pada dasarnya merupakan ketentuan telah disepakati oleh para pihak terkait dan diterapkan oleh yang berwewenang sebagai pedoman atau petunjuk bagi setiap kegiatan aparatur untuk mendukung kelancaran dan keterpaduan dalam mencapai visi yang ditetapkan.

g)      Peraturan, adalah ketentuan yang harus ditaati dan dilaksanakaan oleh suatu organisasi yang diterbitkan oleh pemerintah maupun organissi itu sendiri.

h)      Anggaran, adalah perhitungan kebutuhan yang diperlukan dalam melaksanakan program dan kegiatan  dalam kurun waktu tahunan.

i)       Standar, adalah bentuk, ukuran kriteria, jumlah, tipe, model, patokan, tolak ukur, gambaran, perhitungan terhadap suatu pelaksananaan dan urutan kerja.[8]

E.     Pengorganisasian Perpustakaan

Fungsi manajemen terpenting yang kedua  adalah pengorganisasian, yaitu fungsi yang dijalankan para manajer di semua tingkatan. Hasil pengorganisasian merupakan terorganisasinya semua aktivitas sehingga tugas dan fungsinya deengan baik untuk mencapai tujuan organisasi.[9] Fungsi pengorganisasian sangat menentukan kelancaran pelaksanaan berupa pengaturan lebih lanjut mengenai kekuasaan, pekerjaan, dan tanggung jawab sehingga setiap orang tahu apa keduduakan, tugas, fungsi, pekerjaan, tanggungjawab, kewajiban, dan hak serta wewenangnya.

 

1.      Penstrukturan

Penstrukturan atau penentuan struktur kerjasama sebagai hasil analisis pembagian kerja sekurang-kurangnya mencakup dua kegiatan utama, yaitu:

 

a)      Pengelompokan dan pendistribusian tugas

Pengelompokan dan pendistribusian tugas dimaksudkan agar program kerja dapat dilaksanakan oleh semua staff/ pelaku dengan mudag, praktis, dan efektif. Untuk itu, perlu dipertimbangkan dan diperhatikan sumber daya manusia yang akan mengerjakannya dengan kriteria:1) pengetahuan, keteerampilan dan keahlian; 2) waktu yang tersedia 3) jumlah sumber daya manusia yang tersedia.

 

b)     Pembentukan Unit dan Struktur

Pembuatan struktur organisasi perpustakaan dilakukan memalui tahapan sebagai berikut: 1) Menentukan tingkat kedudukan; 2) Menentukan unit atasannya yang berkaitan dengan garis wewenang dan tanggung jawab; 3) Menyusun uraian tugas setiap unit kerja; 4) Menyusun bagan/ struktur unit organisasi.

 

2.      Pemilihan dan Penunjukkan Staff

Pemilihan dan penunjukkan staff, yaitu orang yang tepat dengan prinsip the right man on the right place. Tahapan yang harus dilakukan dalam pemilihan dan penunjukan staff yang diperlukan adalah sebagai berikut: a) Membuat analisis dan perhitungan staff yang diperlukan, baik jumlah maupun kompetensi yang diperlukan; b) Menganalisis dan memperbandingkan kondisi dan mutu pegawai yang sudah ada; c) Melakukan langkah-langkah pengembangan tenaga baru yang diperlukan; d) Menyiapkan staf yang akan dipakai melalui pelatihan sesuai dengan kebutuhan; dan e) Menyiapkan surat penugasan/ surat keputusan tentang penempatan para staff.

 

3.      Fungsionalisasi

Fungsionalisasi adalah penentuan tugas dan fungsi setiap orang dan unit satuan kerja

 

4.      Kepala unit kerja

Kepala unit kerja di suatu perpustakaan pada dasarnya menyangkut pengelolaan aspek administrasi sumber daya keuangan, kepegawaian, gedung atau ruangan, serta perlengkapan dan peralatan. Hal itu dimasudkan untuk menunjang dan member kemudahan bagi kelancaran pelaksanaan tugas fungsional. Tugas material meliputi: a) memimpin tugas teknik dan ketatausahaan dan hal lain yang tidak termasuk tugas fungsional; b) memimpin seluruh tugas di unitnya, baik tugas fungsional maupun tugas nonfungsional lainnya (teknis ketatausahaan).

 

5.      Tanggung Jawab dan Manajemen Perpustakaan

Tanggung jawab dan manajemen perpustakaan adalah: a) Merumuskan tujuan dan sasaran serta rencana kerja yang harus dicapai oleh perpustakaan secara keseluruhan. Baik jangka panjang, menengah maupun jangka pendek; b) Menyusun program dan kegiatan serta mengatur mekanisme pelaksanaan kerja untuk mencapai tujuan dan sasaran; c) Menyediakan tenaga, anggaran, perlengkapan, serta sarana dan prasarana perpustakaan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangannya; d) menyusun pertanggungjawaban secara tertulis dari seluruh pelaksanaan program, tenaga, dan sumber daya lainnya.


 

BAB IIII

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Manajemen adalah proses kegiatan mengelola sumber daya manusia, materi agar dapat mencapai suatu tujuan. Manajemen sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena merupakan cara bagaimana dan mengapa manusia bekerja sama sehingga dapat mencapai tujuan yang sudah direncanakan secara sistematis. Dalam manajemen perpustakaan modern organisasi atau kelembagaan perpustakaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Dalam suatu organisasi, setiap orang harus jelas tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya, begitu juga dalam hubungan dan tata  kerjanya.

Orang yang melakukan manajemen disebut manajer, kegiatan seorang manajer, apapun yang dilaksanakan adalah untuk mencapai suatu tujuan dari (badan, instansi, organisasi, lembaga termasuk lembaga perpustakaan). Ruang lingkup kegiatannya atau yang disebut fungsi manajemen meliputi Perencanaan (planning), Fungsi Pengorganisasian (Organizing), Pengelolaan Tenaga Kerja (Staffing), Motivasi (motivating), Pengontrolan dan pengawasan (controlling).

Fungsi manajemen terpenting yang kedua  adalah pengorganisasian, yaitu fungsi yang dijalankan para manajer di semua tingkatan. Hasil pengorganisasian merupakan terorganisasinya semua aktivitas sehingga tugas dan fungsinya deengan baik untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi pengorganisasian sangat menentukan kelancaran pelaksanaan berupa pengaturan lebih lanjut mengenai kekuasaan, pekerjaan, dan tanggung jawab sehingga setiap orang tahu apa keduduakan, tugas, fungsi, pekerjaan, tanggungjawab, kewajiban, dan hak serta wewenangnya.

 

B.     Saran

Sesuai kesimpulan di atas penulis menyarankan agar kita sebagai mahasiswa/ i program studi ilmu Perpustakaan untuk mengetahui apa itu manajemen serta bagaimana memanajemen perpustakaan secara sistematis. Agar kita mampu menjadi seorang pustakawan yang berkompeten dalam mengelola perpustakaan dan mampu mengikuti arus perkembangan teknologi informasi supaya dapat berorientasi sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan (user orientic), sehingga perpustakaan terdistrupsi pada era milenial saat ini.


 

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Sudirman. 2019. Manajemen Perpustakaan. Riau: Indragiri.

Hartono. 2015.  Dasar-dasar Manajemen perpustakaan dari Masa ke Masa. Malang: UIN-Maliki Press.

Siswanto. 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.

Wijaya, Candra dan Muhammad Rifa’i. 2016. Dasar-Dasar Manajemen. Medan: Perdana Publishing.

 

 

 

 

 



[1] Sudirman anwar, Manajemen Perpustakaan, (Riau: Indragiri, 2019), hlm. 1

[2] Siswanto, Pengantar Manajemen, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm. 3.

[3] Sudirman anwar, Manajemen Perpustakaan, (Riau: Indragiri, 2019), hlm. 2-3

[4] Candra Wijaya dan Muhammad Rifa’i. Dasar-Dasar Manajemen, (Medan: Perdana Publishing, 2016), hlm. 15

[5] Hartono, Dasar-Dasar Manajemen Perpustakaan dari Masa ke Masa, (Malang:UIN-Maliki Press, 2015), hlm. 26

 

[6] Ibid, hlm. 30

 

[7] Ibid, hlm 31

[8] Ibid, hlm. 32

[9] Ibid, 33


No comments:

Post a Comment

TOKOH TASAWUF DI INDONESIA

BAB II PEMBAHASAN A.     TOKOH TASAWUF DI INDONESIA Berikut merupakan beberapa tokoh-tokoh tasawuf di Indonesia: 1.       Hamzah Fan...