MANAJEMEN
PERPUSTAKAAN DAN RUANG LINGKUPNYA
DISUSUN
OLEH:
KELOMPOK
2
MAYALIANA
MUHAMMAD
RIFKY FANSURI
TASSYA
RAMAYANI
KELAS:
JIP-2
PRODI
ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS
ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
TAHUN
AKADEMIK 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan
atas bagi kehadirat Allah SWT karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami tepat pada
waktunya. Tak lupa, sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada
junjungan kita nabi Muhammad SAW.
Makalah ini dibuat untuk
memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah Manajemen Perpustakaan I pada
semester II dengan mengangkat tema “Manajemen Perpustakaan: Pendahuluan dan
Ruang Lingkupnya”. Diharapkan, makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca
tentang manajemen perpustakaan beserta ruang lingkupnya .
Mungkin dalam penyusunan
makalah ini, terdapat banyak kesalahan di dalamnya, maka dari itu kami harapkan
kritik serta saran yang membangun sehingga di kemudian hari akan menjadi lebih
baik. Kami berharap agar makalah ini akan bermanfaat bagi pembaca.
Medan, 26 Maret 2019
Disusun oleh,
Kelompok
2
DAFTAR
ISI
Hal
KATA
PENGANTAR................................................................................................................. i
DAFTAR
ISI.............................................................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang...................................................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah................................................................................................................. 1
C.
Tujuan .................................................................................................................................. 1
BAB II MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DAN RUANG
LINGKUPNYA
A.
Pengertian Manajemen ........................................................................................................ 2
B.
Organisasi dan Struktur Organisasi
Perpustakaan................................................................ 3
C.
Manajemen Perpustakaan ................................................................................................... 6
D.
Konsep dan Jenis Perencanaan dalam Manajemen ............................................................. 7
E.
Pengorganisasian Perpustakaan ........................................................................................... 9
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan......................................................................................................................... 11
B.
Saran................................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen perpustakaan adalah
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan,
usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi yang
telah ditetapkan. Perpustakaan sebagai
lembaga pendidikan dan lembaga penyedia informasi serta penyedia referensi dalam
penulisan karya-karya ilmiah akan memiliki kinerja yang baik apabila didukung
dengan manajemen yang memadai, sehingga seluruh aktivitas lembaga akan mampu
untuk mencapai tujuan bersama yang sudah ditetapkan.
Untuk mengelola sebuah
perpustakaan diperlukan kemampuan manajemen yang baik, agar arah kegiatan
sesuai dengan visi yang diinginkan. Kemampuan manajemen itu juga diperlukan
untuk menjaga keseimbangan jika ada tujuan-tujuan berbeda agar mampu
dilaksanakan secara efektif dan efisien.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dalam rumusan masalah daalm
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa
pengertian manajemen ?
2. Bagaimana
organisasi dan struktur organisasi perpustakaan?
3. Bagaimana
manajemen dalam perpustakaan?
4. Apa
konsep dan Jenis Perencanaan dalam Manajemen?
5. Bagaimana
pengorganisasian Perpustakaan?
C.
Tujuan
Berdasarkan rumusan maalah diatas maka makalah ini memiliki
tujuan sebagai berikut:
1. Untuk
mengetahui pengertian manajemen.
2. Untuk
mengetahui organisasi dan struktur organisasi perpustakaan
3. Untuk
mengetahui manajemen dalam perpustakaan
4. Untuk
mengetahui konsep dan Jenis Perencanaan dalam Manajemen
5. Untuk
mengetahui pengorganisasian Perpustakaan
BAB
II
MANAJEMEN
PERPUSTAKAAN DAN RUANG LINGKUP NYA
A. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui
proses dan diatur berdasarkan urutan dan fungsi manjemen. Jadi manajemen
adalaha suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.[1] Secara definitif dalam
Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI), kata manajemen dapat diartikan proses penggunaan sumber daya
secara efektif untuk mencapai sasaran.
Istilah manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak
dengan berbagai perspektif, misalnya pengelolaan, pembinaan, pengurusan,
ketatalaksanaan, kepemimpinan, pemimpin, ketatapengurusan, administrasi dan
sebagainya. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan
dan pengendalian upaya anggota organisasi dan penggunaan seluruh sumber daya
organisasi lainnya demi tercapainya tujuan.[2]
Jadi pengertian manajemen adalah proses kegiatan
mengelola sumber daya manusia, materi agar dapat mencapai suatu tujuan.
Manajemen sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena merupakan cara bagaimana
dan mengapa manusia bekerja sama sehingga dapat mencapai tujuan yang sudah
direncanakan secara sistematis.
1. Pengertian Manajemen Menurut Para
Ahli.
Berikut merupakan beberapa pendapat manajemen
menurut para ahli:
a. Drs. H. Melayu Hasibuan
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses
pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber sumber lainnya secara efektif dan
efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
b. Luther Gullick
Manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan yang
sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja bersama untuk
mencapai tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi
kemanusiaan. Perpustakaan bukan sekedar gedung/ruang sebagai tempat koleksi
tetapi juga sistem informasi. Sebagai sistem informasi, perpustakaan memiliki
aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestraian dan penyebaran
informasi.
c. G. R. Terry
Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja,
yang melibatkan bimbingan dan pengarahan suatu kelompok iorang-orang ke arah
tujuan-tujuan organisasi.[3]
Dalam perspektif lebih luas, manajemen adalah suatu
proses pengaturan dan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki organisasi melalui
kerjasamapara anggota untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien..
Berarti manajemen merupakan perilaku anggota dalam suatu organisasi untuk
mencapai tujuannya. Dengan kata lain, organisasi adalah wadah bagi
operasionalisasi manajemen. Oleh karena itu, di dalamnya ada sejumlah unsure pokok yang membentuk
kegiatan manajemen, yaitu: manusia (man), barang-barang (material), mesin
(machines), metode (methods), uang (money) dan pasar (market). Keenam unsure
ini memiliki fungsi masing-masing san saling berinteraksi atau mempengaruhi
dalam mencapai tujuan organisasi terutama proses pencapaian tujuan secara
efektif dan efisien.[4]
B. Organisasi dan Struktur Organisasi Perpustakaan
Dalam manajemen perpustakaan modern organisasi atau
kelembagaan perpustakaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Dalam
suatu organisasi, setiap orang harus jelas tugas, wewenang, dan tanggung
jawabnya, begitu juga dalam hubungan dan tata
kerjanya.
1. Konsep organisasi
Secara definitif bahwa
organisasi adalah wadah dari kegiamn dan aktivitas sumber daya manusia dalam
upaya mencapai tujuan. Menurut Siagian (1994), organisasi adalah setiap bentuk
perserikatan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan dan
terikat secara formal dalam suatu hierarki di mana selalu terdapat hubungan
antara seseorang atau sekelompok orang yang disebut pimpinan dan seseorang atau
sekelompok orang yang disebut bawahan.
Berdasarkan jenisnya
bahwa organisasi tersebut dapat dibedakan menjadi dua macam, pertama
bahwa organisasi sebagai alat manajemen dan organisasi sebagai wadah atau
tempat manajemen memberikan bentuk bagi manajemen sehingga organisasi dapat dikatakan
sebagai alat dalam arti statis, tetap, dan tak bergerak. Bentuk manajemen
sangat dinamis
karena tergantung dari wadahnya. Kedua, organisasi sebagai fungsi manajemen. Organisasi
yang memberi kemungkinan tempat manajemen dapat bergerak
dalam batas-batas tertentu. Organisasi dalam arti dinamis berarti organisasi
itu bergerak mengadakan pembagian pekerjaan.
Pengorganisasian mempakan
proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan
organisasi, sumber daya yang dimilildnya, dan lingkungan yang melingkupinya.
Dua aspek
utama proses penyusunan struktur organisasi adalah departementalisasi dan pembagian
kerja.[5]
Departementalisasi merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu
organisasi agar dapat dikerjakan bersama. Hal ini akan tercermin pada struktur
formal suatu organisasi dan tampak atau ditunjukkan oleh suatu bagian
organisasi. Pembagian kerja adalah
perincian tugas suatu pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab dan melaksanakan
sekelompok kegiatan. Kedua aspek ini merupakan dasar proses pengorganisasian
suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
secara efisien dan efektif.
2. Struktur Organisasi Perpustakaan
Perpustakaan
sebagai bagian integral dari lembaga induk berada di bawah tanggung jawab lembaga
induk. Apabila perpustakaan sekolah bahwa perpustakaan sekolah sebagai
sumber belajar, kedudukannya
sejajar dangan sumber belajar lainnya seperti laboratorium, ruang ketrampilan/kesenian, dan bengkel kerja
praktek. Perpustakaan sekolah adalah unit kerja yang melakukan kegiatan
pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan pendayagunaan koleksi
bahan perpustakaan koleksi bahan perpustakaan untuk mendukung proses belajar mengajar.
Kegiatan-kegiatan tersebut
dalam kontek perpustakaan dikelompokkan menjadi dua: a)
Layanan Teknis yaitu kegiatan pengadaan dan
pengolahan bahan perpustakaan. b) Layanan
Pengguna yaitu kegiatan yang memberikan layanan kepada pengguna
perpustakaan seperti
layanan sirkulasi (peminjaman), layanan rujukan (referensi), dan layanan
membaca.
Kemudian
untuk melaksanakan kegiatan tersebut, perpustakaan sekolah dipimpin oleh
Kepala Perpustakaan Sekolah yang ditunjuk/ditetapkan berdasarkan surat
tugas/surat
keputusan kepala sekolah. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota diharapkan dapat
membina
dan
mengembangkan perpustakaan sekolah. Sedangkan kepala perpustakaan sekolah
dalam
melaksanakan tugasnya djbantu oleh tenaga yang bertugas melaksanakan fungsi
layanan
teknis dan layanan pengguna. Selanjutnya tenaga yang bertugas melaksanakan
fungsi layanan teknis dan layanan pengguna bertanggung jawab kepada kepala
perpustakaan.
Tugas unit tata usaha
berhubungan dengan masalah administrasi dan keuangan, pengadaan, pemeliharaan sarana dan prasarana
perpustakaan sekolah, serta membuat laporan. Tugas unit pelayanan teknis adalah
memproses atau mengelola bahan-bahan pustaka, mulai dari aktivitas pengadaan
bahan-bahan pustaka, klasifikasi, katalogisasi, entri
database bibiliografi, pembuatan kelengkapan buku, memberikan Stempel, dan
sebagainya hingga bahan pustaka tersebut siap diserahkan pada unit
pelayanan pembaca. Setelah itu, tugas
unit pelayanan adalah melayani segala proses peminjaman dan penggunaan
bahan-bahan pustaka dan memberikan
bantuan informasi bagi siapa saja yang memerlukan.
Perpustakaan adalah unit
kerja yang melakukan kegiamn/fungsi pengadaan, pengolahan,penyimpanan, dan
pendayagunaan serta pemeliharaan atau pelestarian koleksi bahan pustaka
untuk mendukung proses belajar-mengajar. Kegiatan-kegiatan/fungsi-fungsi tersebut
dalam istilah perpustakaan dikelompokkan menjadi dua kegiatan layanan.
Seluruh unit kegiatan pada
sebuah perpustakaan dapat digambarkan dalam bagan struktur organisasi. Akan
tetapi, jika diminta, bisa diberikan masukan ide ataupun
pemikiran tentang kemajuan perpustakaan. Di lingkungan sekolah, komisi ini
adalah dewan guru atau yayasan yang menaungi keberadaan dan pengembangan
sekolah yang bersangkutan. Tidak semua guru yang duduk dalam dewan guru atau
anggota yayasan dapat melakukan pertimbangan pada perpustakaan. Akan tetapi,
cukup beberapa yang dipandang memiliki kemauan dan kemampuan
di bidang itu.
Pelaksanaan proses
pengorganisasian perpustakaan sekolah yang baik akan mengarahkan berbagai
kegiata perpustakaan sekolah mencapai tujuannya. Proses ini akan tercermin pada
struktur organisasi yang mencakup aspek-aspek penting sebagajmana dijelaskan
pada pembahasan materi manajemen di atas, yaitu (a) pembagian kerja, (b)
departemenmlisasi, (c) bagan organisasi formal rantai perintah
dan kesatuan perintah. (d) tingkat-tingkat hierarld manajemen saluran
komunikasi, (e) penggunaan komite, (f) rentang manajemen dan kelompok-kelompok
internal.
Dengan demikian,
pengorganisasian perpustakaan sekolah dapat dikatakan sebagai proses penciptaan
hubungan antara berbagai fungsi personalia perpustakaan dan faktor-faktor fisik
yang dimiliki perpustakaan agar semua pekerjaan yang dilakukan dapat bermanfaat
serta
terarah pada tuiuan pendirian perpustakaan sekolah yang telah ditetapkan
sebagai komitmen
bersama.
C.
Manajemen
Perpustakaan
Sekarang ini masih banyak perpustakaan yang
menggunakan cara administrasi perkantoran biasa atau manajemen tradisional,
yang masih memiliki kekurangan dalam mengembangkan beberapa bidang misalnya
bidang layanan. Layanan selalu
monoton dalam kegiatan peminjaman, dan pengembalian buku. Dalam pelaksanaan
kegiatan perpustakaan tumbuh bersama ilmu lainnya, yaitu ilmu informasi,
dokumentasi, dan kearsipan,. Perpustakaan adalah sebuah unit kerja yang di
dalamnya diperlukan sumber daya manusia, sumber daya fisik dan sumber daya
financial, sehingga diperlukan manajemen.
Menjalankan suatu unit kerja perpustakaan untuk
melayani masyarakat pemakainya hakikatnya sama dengan menyelenggarakan dan
mengoperasikan lembaga pada umumnya. Perpustakaa sebagai unit kerja sangat
diperlukan pengelolaannya secara baik dengan berpedoman pada sistem manajemen.
Mengingat bahwa perpustakaan sebagai unit kerja yang harus berkembang,
diperlukan pengelolaan yang tertib dengan menggunakan sistem manajemen modern
mengharuskan bahwa setiap unit organisasi harus berorientasi pada pengguna,
memiliki sumber daya manusia yang professional, dan memanfaatkan teknologi
informasi.
Orang yang melakukan manajemen disebut manajer,
kegiatan seorang manajer, apapun yang dilaksanakan adalah untuk mencapai suatu
tujuan dari (badan, instansi, organisasi, lembaga termasuk lembaga
perpustakaan). Ruang lingkup kegiatannya atau yang disebut fungsi manajemen
meliputi:
1. Perencanaan (planning)
a. Menentukan
tujuan yang hendak dicapai dalam suatu waktu tertentu.
b. Mennetukan
sesuatu yang harus yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut
2.
Fungsi
Pengorganisasian (Organizing)
a.
Mengelompokkan sumber daya manusia
b.
Memutuskan berbagai kegiatan
c.
Memberikan kekuasaan untuk melaksanakan
kegiatan tersebut
3. Pengelolaan Tenaga Kerja (Staffing)
a.
Menentukan kebutuhan tenaga kerja
b.
Melakukan pengarahan tenaga kerja
c.
Melakukan penyaringan tenaga kerja
d.
Pelatihan dan pengembanan tenaga kerja
4. Motivasi (motivating)
a.
Memberikan dorongan atau motivasi
b.
Memberikan pengarahan
5. Pengontrolan dan pengawasasan (controlling)
a.
Mengukuhkan hasil pelaksanaa sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan
b.
Menganalisis penyebab terjadinya
penyimpangan
c.
Melakukan tindakan korektif[6]
D. Konsep dan Jenis Perencanaan Manajemen
1. Konsep Perencanaan
Perencanaan adalah proses kegiatan dalam menyusun
sasaran dan sumber daya yang diperlukan dalam kurun waktu tertentu untuk masa
yang akan datang sesuai dengan tugas dan fungsi yang ditetapkan untuk mencapai
tujuan perpustakaan. Menurut George R. Terry, menyatakan bahwa perencanaan
adalah pemilihan fakta dan menghubungkan fakta-fakta itu, kemudian membuat
perkiraan perumusan tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan. Dan Stuart dan eastlick menyatakan bahwa perencanaan adalah proses
menggiring organisasi dari keadaan sekarang ke keadaan yang dikehendakinya
dalam masa tertentu dengan merumuskan tindakan yang akan dilaksanakan.[7]
Kegiatan pertama dalam manajemen adalah perencanaan
atau membuat rencana berupa perhitungan dan penentuan tentang apa yang akan
dijalankan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Perencanaan perpustakaan
dilakukan dengan memproyeksikan pikiran terhadap apa yang ingin dikerjakan,
kapan mengerjakannya, siapa yang akan mengerjakan apa, dan bagaimana
pelaksanaan pekerjaan tersebut. Dengan menyusun suatu perencanaan akan masalah
yang dihadapi, dan mengembangkan pemecahan masalah tersebut. Proses perencanaan
merupakan proses berpikir secara praktis, mengimpikan, dan membuat berbgai
tindakan yang diperlukan, menentukan dan menjadwalkan tindakan dan hasil yang
harus diperoleh untuk mencapai sasaran organisasi. Dengan menyususn perencanaan
berarti perpustakaan akan mempunyai arah atau tujuan yang jelas, di samping
memberikan kemudahan dalam melaksankan pekerjaan. Melalui perencanaan
perpustakaan akan dapat diantisipasi segala permasalahn yang mungkin timbul
dikemudian hari. Perencanaan bagi perpustakaan memiliki fungsi sebagai:
a)
Pedoman untuk mengambil keputusan pada
masa yang akan datang
b)
Prosedur, metode, dan proses tata kerja
dalam menyelesaikan pekerjaan
c)
Program kerja dan jadwal pelaksanaan
kegiatan secara beruntutan
d)
Panduan anggran yang dibutuhkan
e)
Jaringan, diagram, pola, dan model yang
dijadikan pdeoman dan penyelesaian pekerjaan.
2. Jenis Perencanaan
Jenis perencanaan dalam perpustakaan adalah sebagai
berikut:
a)
Tujuan, sasaran dan target, adalah hasil
akhir pelaksanaan suatu kegiatan, yaitu sesuatu yang harus dicapai.
b)
Rencana strategi, yaitu rumusan rencana
kegiatan dalam kurun waktu tertentu, baik dalam jangka pendek maupun jangka
menengah.
c)
Rencana induk, adalah rencana jangka
panjang yang berisi sasaran dan kegiatan pokok perpustakaan pada masa yang akan
datng dalam kurun waktu 20-25 tahun.
d)
Rencana operasional perpustakaan, adalah
rencana yang berlaku dan dilaksanakan dalam waktu pendek/ singkat: bulanan,
triwulan, tahuan yang mempertimbangkan ketersediaan dana, tenaga, dan sumber
daya lainnya.
e)
Program kerja, adalah penjabaran rencana
strategik yang telah disusun dam menindaklanjutin masalah timbul sesuai ddengan klebutuhan
lapangan atau diharapakan dapat dilaksanakan.
f)
Kebijakan, pada dasarnya merupakan
ketentuan telah disepakati oleh para pihak terkait dan diterapkan oleh yang
berwewenang sebagai pedoman atau petunjuk bagi setiap kegiatan aparatur untuk
mendukung kelancaran dan keterpaduan dalam mencapai visi yang ditetapkan.
g)
Peraturan, adalah ketentuan yang harus
ditaati dan dilaksanakaan oleh suatu organisasi yang diterbitkan oleh
pemerintah maupun organissi itu sendiri.
h)
Anggaran, adalah perhitungan kebutuhan
yang diperlukan dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam kurun waktu tahunan.
i)
Standar, adalah bentuk, ukuran kriteria,
jumlah, tipe, model, patokan, tolak ukur, gambaran, perhitungan terhadap suatu
pelaksananaan dan urutan kerja.[8]
E. Pengorganisasian Perpustakaan
Fungsi manajemen terpenting yang kedua adalah pengorganisasian, yaitu fungsi yang
dijalankan para manajer di semua tingkatan. Hasil pengorganisasian merupakan
terorganisasinya semua aktivitas sehingga tugas dan fungsinya deengan baik
untuk mencapai tujuan organisasi.[9] Fungsi pengorganisasian
sangat menentukan kelancaran pelaksanaan berupa pengaturan lebih lanjut
mengenai kekuasaan, pekerjaan, dan tanggung jawab sehingga setiap orang tahu
apa keduduakan, tugas, fungsi, pekerjaan, tanggungjawab, kewajiban, dan hak
serta wewenangnya.
1. Penstrukturan
Penstrukturan atau penentuan struktur kerjasama
sebagai hasil analisis pembagian kerja sekurang-kurangnya mencakup dua kegiatan
utama, yaitu:
a) Pengelompokan dan pendistribusian
tugas
Pengelompokan dan pendistribusian tugas dimaksudkan
agar program kerja dapat dilaksanakan oleh semua staff/ pelaku dengan mudag,
praktis, dan efektif. Untuk itu, perlu dipertimbangkan dan diperhatikan sumber
daya manusia yang akan mengerjakannya dengan kriteria:1) pengetahuan,
keteerampilan dan keahlian; 2) waktu yang tersedia 3) jumlah sumber daya
manusia yang tersedia.
b) Pembentukan Unit dan Struktur
Pembuatan struktur organisasi perpustakaan dilakukan
memalui tahapan sebagai berikut: 1) Menentukan tingkat kedudukan; 2) Menentukan
unit atasannya yang berkaitan dengan garis wewenang dan tanggung jawab; 3)
Menyusun uraian tugas setiap unit kerja; 4) Menyusun bagan/ struktur unit organisasi.
2. Pemilihan dan Penunjukkan Staff
Pemilihan dan penunjukkan staff, yaitu orang yang
tepat dengan prinsip the right man on the
right place. Tahapan yang harus dilakukan dalam pemilihan dan penunjukan
staff yang diperlukan adalah sebagai berikut: a) Membuat analisis dan
perhitungan staff yang diperlukan, baik jumlah maupun kompetensi yang
diperlukan; b) Menganalisis dan memperbandingkan kondisi dan mutu pegawai yang
sudah ada; c) Melakukan langkah-langkah pengembangan tenaga baru yang
diperlukan; d) Menyiapkan staf yang akan dipakai melalui pelatihan sesuai
dengan kebutuhan; dan e) Menyiapkan surat penugasan/ surat keputusan tentang
penempatan para staff.
3. Fungsionalisasi
Fungsionalisasi adalah penentuan tugas dan fungsi
setiap orang dan unit satuan kerja
4. Kepala unit kerja
Kepala unit kerja di suatu perpustakaan pada dasarnya
menyangkut pengelolaan aspek administrasi sumber daya keuangan, kepegawaian,
gedung atau ruangan, serta perlengkapan dan peralatan. Hal itu dimasudkan untuk
menunjang dan member kemudahan bagi kelancaran pelaksanaan tugas fungsional.
Tugas material meliputi: a) memimpin tugas teknik dan ketatausahaan dan hal
lain yang tidak termasuk tugas fungsional; b) memimpin seluruh tugas di
unitnya, baik tugas fungsional maupun tugas nonfungsional lainnya (teknis
ketatausahaan).
5. Tanggung Jawab dan Manajemen
Perpustakaan
Tanggung jawab dan manajemen perpustakaan adalah: a)
Merumuskan tujuan dan sasaran serta rencana kerja yang harus dicapai oleh
perpustakaan secara keseluruhan. Baik jangka panjang, menengah maupun jangka
pendek; b) Menyusun program dan kegiatan serta mengatur mekanisme pelaksanaan
kerja untuk mencapai tujuan dan sasaran; c) Menyediakan tenaga, anggaran,
perlengkapan, serta sarana dan prasarana perpustakaan yang sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangannya; d) menyusun pertanggungjawaban secara tertulis
dari seluruh pelaksanaan program, tenaga, dan sumber daya lainnya.
BAB
IIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen adalah proses kegiatan mengelola sumber daya
manusia, materi agar dapat mencapai suatu tujuan. Manajemen sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia karena merupakan cara bagaimana dan mengapa manusia
bekerja sama sehingga dapat mencapai tujuan yang sudah direncanakan secara sistematis.
Dalam
manajemen perpustakaan modern organisasi atau kelembagaan perpustakaan
merupakan salah satu faktor yang sangat penting. Dalam suatu organisasi, setiap
orang harus
jelas tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya, begitu juga dalam hubungan dan
tata kerjanya.
Orang yang melakukan
manajemen disebut manajer, kegiatan seorang manajer, apapun yang dilaksanakan
adalah untuk mencapai suatu tujuan dari (badan, instansi, organisasi, lembaga
termasuk lembaga perpustakaan). Ruang lingkup kegiatannya atau yang disebut
fungsi manajemen meliputi Perencanaan (planning),
Fungsi Pengorganisasian (Organizing),
Pengelolaan Tenaga Kerja (Staffing), Motivasi
(motivating), Pengontrolan dan
pengawasan (controlling).
Fungsi manajemen
terpenting yang kedua adalah
pengorganisasian, yaitu fungsi yang dijalankan para manajer di semua tingkatan.
Hasil pengorganisasian merupakan terorganisasinya semua aktivitas sehingga
tugas dan fungsinya deengan baik untuk mencapai tujuan organisasi. Fungsi
pengorganisasian sangat menentukan kelancaran pelaksanaan berupa pengaturan
lebih lanjut mengenai kekuasaan, pekerjaan, dan tanggung jawab sehingga setiap
orang tahu apa keduduakan, tugas, fungsi, pekerjaan, tanggungjawab, kewajiban,
dan hak serta wewenangnya.
B. Saran
Sesuai kesimpulan di atas penulis menyarankan agar
kita sebagai mahasiswa/ i program studi ilmu Perpustakaan untuk mengetahui apa
itu manajemen serta bagaimana memanajemen perpustakaan secara sistematis. Agar
kita mampu menjadi seorang pustakawan yang berkompeten dalam mengelola
perpustakaan dan mampu mengikuti arus perkembangan teknologi informasi supaya
dapat berorientasi sesuai dengan kebutuhan pengguna perpustakaan (user orientic), sehingga perpustakaan terdistrupsi
pada era milenial saat ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Anwar, Sudirman. 2019. Manajemen Perpustakaan. Riau: Indragiri.
Hartono. 2015. Dasar-dasar
Manajemen perpustakaan dari Masa ke Masa. Malang: UIN-Maliki Press.
Siswanto. 2006. Pengantar Manajemen. Jakarta: Bumi
Aksara.
Wijaya, Candra dan
Muhammad Rifa’i. 2016. Dasar-Dasar
Manajemen. Medan: Perdana Publishing.
[1]
Sudirman anwar, Manajemen Perpustakaan, (Riau:
Indragiri, 2019), hlm. 1
[2]
Siswanto, Pengantar Manajemen, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2006), hlm. 3.
[3]
Sudirman anwar, Manajemen Perpustakaan, (Riau:
Indragiri, 2019), hlm. 2-3
[4]
Candra Wijaya dan Muhammad Rifa’i. Dasar-Dasar Manajemen, (Medan: Perdana
Publishing, 2016), hlm. 15
[5]
Hartono, Dasar-Dasar Manajemen
Perpustakaan dari Masa ke Masa, (Malang:UIN-Maliki Press, 2015), hlm. 26
[6]
Ibid, hlm. 30
[7]
Ibid, hlm 31
[8]
Ibid, hlm. 32
[9]
Ibid, 33
No comments:
Post a Comment