Wednesday, 10 June 2020

Katalog Manuskrip

MANUSKRIP

 

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Naskah atau manuskrip merupakan salah satu sumber primer yang paling  otentik, yang dapat mendekatkan jarak antara masa lalu dan masa kini. Naskah juga merupakan sumber yang sangat menjanjikan bagi suatu penelitian,  tentunya bagi mereka yang tahu cara membaca dan menafsirkannya.

Naskah bisa disebut juga sebuah „jalan pintas‟ istimewa (privileged shotcut access), untuk mengetahui khazanah intelektual dan sejarah sosial, kehidupan masyarakat di masa lalu. Naskah kuno pun, banyak merekam informasi dan pengetahuan masyarakat lampau yang diturunkan secara turun-temurun dari dulu hingga sekarang. Warisan budaya berupa naskah tersebut bermacam-macam bentuknya dan tersebar di seluruh Indonesia, ditulis dengan berbagai bahasa dan aksara. Bahasa yang dipergunakan terkadang identik dengan tempat naskah ditulis, seperti bahasa Sunda di wilayah Jawa Barat, bahasa Melayu di sekitar wilayah Sumatera Utara dan Kalimantan Utara, dan bahasa lainnya yang disesuaikan dengan bahasa di wilayah masyarakatnya.

Adapun dalam bahasa Latin naskah disebut codex, dalam bahasa Inggris disebut manuscript, dan dalam bahasa Belanda disebut handshrift. Perlu diketahui bahwa, pengertian bahan tulisan bukan semua benda yang dapat menerima teks tetapi mempunyai makna benda-benda tertentu, artinya tidak semua benda kuno yang terdapat tulisan bisa dikatakan naskah. Hal demikian terjadi karena para ahli memisahkan benda-benda tertentu dari kategori naskah seperti batu. Batu yang memiliki tulisan disebut piagam, batu bersurat, atau inkripsi. Ilmu dalam bidang tulisan dalam batu disebut epigrafi dan epigrafi merupakan bagian dari cabang ilmu arkeologi.

 

 

 

 

 

B.     Rumusan Makalah

1.      Apa yang dimaksud dengan manuskrip?

2.      Apa Saja Konsep dan Sumber Informasi Dari Manuskrip?

3.      Apa Saja Unsur-Unsur Deskripsi Bibliografi Manuskrip?

4.      Apa Saja Tajuk Entri Utama dan Entri Tambahan Pada Manuskrip?

5.      Bagaimana Contoh Katalog Manuskrip?

6.      Bagaimana Petunjuk Penulisan Manuskrip?

 

 

C.    Tujuan

1.      Untuk Mengetahui Pengertian Manuskrip.

2.      Untuk Mengetahui Konsep dan Sumber Informasi Dari Manuskrip .

3.      Untuk Mengetahui Unsur-Unsur Deskripsi Bibliografi Manuskrip.

4.      Untuk Mengetahui Tajuk Entri Utama dan Entri Tambahan Pada Manuskrip.

5.      Untuk Mengetahui Contoh Katalog Manuskrip.

6.      Untuk Mengetahui Petunjuk Penulisan Manuskrip.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Manuskrip

Dalam Kamus Besar Bahasa Idonesia, kata naskah berarti ; karanganyg masih ditulis dengan tangan, karangan seseorang yg belum diterbitkan, bahan-bahan berita yg siap untuk diseting. Kata naskah yang berasal dari kata bahasa Arab al-nuskhah mempunyai padanan kata bahasa Indonesia “Manuskrip” yang berasal dari bahasa latin manu dan scriptus dan secara harfiah berarti tulisan tangan (written by hand ). Manuskrip biasa disingkat MS untuk naskah tunggal, danMSS untuk naskah Jamak. Jadi manuskrip adalah dokumen yang ditulistangan secara manual di atas sebuah media seperti kertas, papirus daluang,daun lontar, kulit binatang, dan lainnya. Naskah pada umumnya ialah segala hasil tulisan tangan yangmenyimpan berbagai ungkapan cipta, rasa, karsa manusia yang hasilnya disebut hasil karya sastra, baik tergolong dalam arti umum maupun dalam artikhusus, yang semua merupakan rekaman pengetahuan masa lampau bangsa pemilik naskah itu. Dalam makalah ini kata naskah yang dimaksud adalah naskah dalam pengertian Manuskrip yang menjadi khazanah kekayaan Islam Nusantara.

 

B.     Konsep dan Sumber Informasi Manuskrip

            Manuskrip merupakan bahan pustaka yang sering  dikoleksi oleh perpustakaan. Bahasa sehari-hari koleksi manuskrip ini biasannya di sebut naskah kuno  atau buku langkah. Materi manuskrip terdiri (manuskrip yang diketik atau di cetakan), termaksud manuskrip buku disertai surat, pidato. Dokumen resmi (terbentuk cetakan yang di selesaikan dalam manuskrip) dan koleksi seperti manuskrip.

Untuk reproduksi manuskrip yang diterbitkan dalam berbagai kopi. Dalam pengaturan pengatalogan berbagai unsur yang perlu di perhatikan  adalah masalah  tanda baca aras rincian deskripsi, bahasa dan aksara  deskripsi, ketidak akuratan dan akses dan tanda dia kritik lainnya. Kemudian peraturan deskripsi bibliogafi untuk manuskrip diatur dalam AACR2. Kemudian ketentuan penandaan bahan umum atau (General Material Desingnation) disingkat GMD adalah (manuskrip) namun pada umumnya ditulis.

            Sumber informasi utama manuskrip adalah manuskrip itu sendiri. Dalam manuskrip digunakan ( menurut urutan referensi ) informasi dari :

1.      Halaman judul

2.      Kolofan

3.      Caption, tajuk dan lain lain

4.      Isi manuskrip

Namun demikian pililah satu sumber yang merupakan bagian dari manuskrip asli untuk sumber sumber yang ditambahkan kemudian. Jika informasi tidak terdapat sumber utama, ambillah dari sumber- sumber berikut Namun demikian pililah satu sumber yang merupakan bagian dari manuskrip asli untuk sumber sumber yang ditambahkan kemudian. Jika informasi tidak terdapat sumber utama, ambillah dari sumber- sumber berikut ( menurut urutan referensi)

1.      salinan manuskrip lain dari materi lain

2.      edisi yang diterbitkan dari materi

3.      sumber rujukan

4.      sumber lain

Sumber informasi yang ditentukan . berikut ini adalah daftar sumber informasi yang diterapkan untuk masing masing daerah dalam deskripsi manuskrip     sertai informasi yang di ambil dari luar sumber yang ditentukan dalam kurung siku

DAERAH

               SUMBER INFORMASI

-          Judul dan pernyataan penanggung

 

-          Edisi

 

-          Tahun

 

-          Deskripsi fisik

-          Catatan

-          Sumber utama informasi, jawab salinan manuskrip yang diterbitkan

-          Sumber utama informasi salinan informasi yang diterbitkan

-          Sumber utama informasi salinan manuskrip yang diterbitkan

-          Semua sumber

-          Semua sumber

 

C.    Unsur-Unsur Deskripsi Bibliografi Manuskrip

1.    Daerah judul dan pernyataan tanggung jawab. Daerah ini berisi informasi tentang peraturan pendahuluan, judul sebenarnya, guratan materi deskripsi, judul parallel, informasi judul lain, pernyataan tanggung jawab, materi tanpa judul. Koleksi berikut

2.    Daerah edisi

Daerah ini berisi pernyataan edisi dan pernyataan tanggung jawab berkaitan dengan edisi. Contoh 3nd

3.    Daerah penerbitan

Daerah ini berisi tahun manuskrip. Contohnya : correspondence { GMD} / william allen – 1821- 1879

4.    Daerah deskripsi fisik atau kolaktif

Daerah ini berisi peraturan pendahuluan, keluasan materi rincian fisik lain dan dimensi Contohnya : 6 hlm. ; 24 cm. ,

                        [ 7] hlm. ; 24x30 cm.             

                        12 lembar : ilusi. ; 20cm. lembaran lipatan 10x12 cm.

5.    Daerah seri daerah ini tidak digunakan dalm manuskrip

6.    Daerah catatan. Daerah catatan berisi dan data tambahan yang belum terbuat di daerah sebelumnya Mss. ( transkip, tulisan tangan dan fotocopy.

7.    Daerah penomoran standar. Daerah ini tidak digunakan dalam pengatalokan bahan manuskrip.

D.    Tajuk entri utama dan tambahan

            Penentuan tajuk entri utama dalam bahan manuskrip pada pengarang asli yang bertanggung jawab pada isi sebuah karya dan tajuk entri tambahan pada editor penerjemah maupun yang berperan dalam karya lainnya.

1.      Tajuk karya perorangan

Dasar penentuan tajuk entri utama dan entri tambahan. Nama orang sebagai berikut :

1.      Karya pengarang tunggal, bila suatu karya ditulis oleh pengarang maka tajuk entri utama ditentukan dibawah nama pengarang yang bersangkutan.

2.      Karya pengarang ganda, bila suatu dokumen disusun oleh dua orang pengarang dimana salah satu pengarang bertindak sebagai pengarang utama dan lain pengarang pembantu , maka tajuk utamanya ditentukan di bawah nama pengarang utama, tajuk tambahan utama dibawah nama pengarang pembantu.

 

2.      Tajuk karya badan korporasi        

            Badan korporasi adalah suatu nama badan atau organisasi perkumpulan orang yang dikenal dengan nama tentu dan dapat bertindak atas namanya sebagai suatu kesatuan badan korporasi sebagai pengarang jika iya bertanggung jawab atas isi karya atau isi publikasi tersebut. Yang mengurangi buah fikiran atau badan tersebut, walaupun nama seseorang atau beberapa orang di tuklis sebagai penyusunnya .

            Entri utama untuk karya yang bersumber atau lebih badan korporasi ditetapkan pada tajuk nama badan korporasi bersangkutan. Bila memenuhi syarat syarat berikut :

a.       Karya karya Bersifat administratip tentang badan bersangkutan, kebijaksanaan, prosedur, keuangan, staff, sumber sumber katalog, infentaris, direktur, keanggotaan.

b.      Karya karya pemerintah jenis berikut peraturan perundang undangan, dekrit presiden, perjanjian internasional, keputusan keputusan pengambilan legislatif

c.       Karya karya yang mencatat pemikiran kolektip dari suatu badan seperti laporan komisi, pernyataan resmi tentang kebijakan extrin.

 

E.     Contoh katalog

091

CAT    [ catatan sejarah kerajaan demak].-[ 1779]

            12 lembar :ilus.; 20 cm

            Naskah ini dimiliki perpustakaan Bung Karno

            Sejaktahun 2007

            Lembaran lipatan 10x 12 cm

Sebagaian teks dalam bahasa arab, sebagian dalam bahasa belanda.

1.      Demak – Manuskrip          2. Manuskrip

 

 

71/PBK/2007

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


F.     Petunjuk Penulisan Manuskrip

Manuskrip harus ditulis dalam bagasa Indonesia, dengan judul, abstrak, dan kata kunci dalam bahasa Indonesia dan Inggris seperti format dalam yang tertuang dalam penunjuk penulisan ini. Persiapan manuskrip meliputi format pengetikan naskah dan penulisan ini setiap isi setiap bagian naskah. Penulis perlu memastikan naskahnya tidak ada kesalahan pengetikan.

Format Manuskrip meliputi:

1.    Manuskrip ditulis 2500-300 kata.

2.    Jenis huruf Times New Roman dalam ukuran 12  (kecuali judul dengan font 14 dan abstrak font 10), spasi 1,5, pada kertas A4. Batas/margin tulisan pada empat sisi berjarak 2 cm. Tanpa indentasi dan menggunakan spasi antara paragraf.

3.    Nomor haalaman ditulis pada pojok kanan atas.

4.    Gambar dan tabel tidak dikempokkan tersedia melaikan terintegrasi dengan naskah/manuskrip.

Bagian dari manuskrip hasil penelitian ditulis dengan urutan IMRAD. Secara rinci meliputi bagian judul, data lengkap, penulis, abstrak (indonesia dan inggris), kata kunci (indonesia dan inggris), latar belakang (pada tinjauan pustaka ditulis pendahuluan), metodologi (tidak untuk manuskrip tinjauan pustaka), hasil (tidak untuk manuskrip tinjauan pustaka), kesimpulan (termasuk didalamnya saran), ucapan terima kasih, dan referansi.

 

Contoh Manuskrip

          

 

         

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan Dan Saran

Naskah atau manuskrip merupakan salah satu sumber primer yang paling  otentik, yang dapat mendekatkan jarak antara masa lalu dan masa kini. Naskah juga merupakan sumber yang sangat menjanjikan bagi suatu penelitian,  tentunya bagi mereka yang tahu cara membaca dan menafsirkannya. Manuskrip merupakan bahan pustaka yang sering  dikoleksi oleh perpustakaan. Bahasa sehari-hari koleksi manuskrip ini biasannya di sebut naskah kuno  atau buku langkah. Materi manuskrip terdiri (manuskrip yang diketik atau di cetakan), termaksud manuskrip buku disertai surat, pidato. Dokumen resmi (terbentuk cetakan yang di selesaikan dalam manuskrip) dan koleksi seperti manuskrip.

Bagian dari manuskrip hasil penelitian ditulis dengan urutan IMRAD. Secara rinci meliputi bagian judul, data lengkap, penulis, abstrak (indonesia dan inggris), kata kunci (indonesia dan inggris), latar belakang (pada tinjauan pustaka ditulis pendahuluan), metodologi (tidak untuk manuskrip tinjauan pustaka), hasil (tidak untuk manuskrip tinjauan pustaka), kesimpulan (termasuk didalamnya saran), ucapan terima kasih, dan referansi.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki masih kurang oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk membangun kesempurnaan makalah ini. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Hartono. 2016. Dasar Dasar Organisasi Informasi. Jakarta: Sagung Seto

 

Faizal Amin. Potensi Naskah Kuno di Kalimantan Barat : http://ejournal.uin-suka.ac.id Diakses pada tanggal 10 Oktober 2019. 

 

Anindita, Ananda. Petunjuk Penulisan Manuskrip : https://nursing.ui.ac.id Diakses pada tanggal 10 Oktober 2019.  

 

Rohmana , A. Jajang. Studi Kodikologi Manuskrip Alquran : https://www.researchgate.net Diakses pada tanggal 10 Oktober 2019. 

 

 

 

 


No comments:

Post a Comment

TOKOH TASAWUF DI INDONESIA

BAB II PEMBAHASAN A.     TOKOH TASAWUF DI INDONESIA Berikut merupakan beberapa tokoh-tokoh tasawuf di Indonesia: 1.       Hamzah Fan...