INOVASI DALAM USAHA
Makalah
ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok
Dosen
Pengampu: Wahfiuddin Rahmad harahap, M.A.
DISUSUN
OLEH:
KELOMPOK 7
MAYALIANA
ENDRIANI
KELAS/
SEMESTER: IP-2/IV
PROGRAM
STUDI ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UIN SUMATERA UTARA MEDAN
TAHUN
AKADEMIK 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha
Kuasa, karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya, makalah yang berjudul
“Inovasi Dalam Usaha” dapat kami selesaikan.
Dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada
bapak Wahfiuddin Rahmad harahap, M.A. selaku dosen pembimbing kami yang telah
berkenan membimbing kami dalam penyelesaian makalah ini.
Demikian makalah ini kami hadirkan mohon maaf apabila ada kesalahan.
Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini,
sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan
pengetahuan bagi pembaca.
Medan, 22 Maret 2020
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................
i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
A.
Latar Belakang....................................................................................... 1
B.
Rumusan Masalah................................................................................. 1
C.
Tujuan.................................................................................................... 1
BAB II INOVASI DALAM USAHA......................................................... 2
A.
Pengertian Inovasi................................................................................. 2
B.
Inovasi dalam Usaha.............................................................................. 3
C.
Tujuan dan Manfaat inovasi.................................................................. 4
D.
Prinsip-prinsip Inovasi........................................................................... 6
E.
Faktor-faktor pendorong terjadinya
Inovasi.......................................... 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 9
A.
Kesimpulan............................................................................................ 9
B.
Saran...................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah
satu yang sangat di butuhkan dalam wirausaha adalah kemampuan berinovasi. Tanpa
adanya inovasi usaha tidak akan dapat bertahan lama. Hal ini dikarenakan
kebutuhan, keinginan daya tarik dan permintaan pelanggan yang berubah-ubah. inovasi
adalah setiap menciptakan barang, jasa, atau gagasan yang dianggap sebagai
sesuatu yang baru. Inovasi merupakan salah satu tiang utama penyangga
pertumbuhan pasar dan mempertahankan pasar agar usaha tetap hidup (survive)
Kemampuan
inovasi wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan
ide-ide yang dapal dijual. Oleh karena itu, jika seorang wirausaha ingin sukses
di dalam usahanya, ia harus membuat produknya dengan inovasi-inovasi baru
karena inovasi factor penting dalam proses produk dan pelayanan. Wirausahawan
yang kreatif akan mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi bisnis
pada zaman sekarang. la harus mampu meningkatkan inovasi yang lahir dari hasil
penelitian serius dan terarah, karena adanya kesempatan. Inovasi yang berhasil
adalah yang sederhana dan terfokus, jelas, dan memiliki desain tersendiri.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah pengertian Inovasi?
2.
Bagaimana Inovasi dalam Usaha?
3.
Apa Tujuan dan Manfaat inovasi?
4.
Apa saja Prinsip dalam inovasi?
5.
Apakah Faktor-faktor pendorong
terjadinya Inovasi?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian Inovasi
2.
Untuk mengetahui Inovasi dalam Usaha
3.
Untuk mengetahui Tujuan dan Manfaat
inovasi
4.
Untuk mengetahui Prinsip dalam
inovasi
5.
Untuk mengetahui Faktor-faktor
pendorong terjadinya Inovasi
BAB II
INOVASI DALAM USAHA
A.
Pengertian
Inovasi
Seiring
perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut wirausahawan
untuk inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang dimilikinya dalam
rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa batas seiring
dengan berjalannya waktu. Inovatif yaitu Kemampuan seseorang dalam
mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru.[1]
Menurut
KBBI inovatif adalah bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru, bersifat
pembaruan. Wirausahawan yang kreatif akan mampu menyesuaikan diri dengan
situasi dan kondisi pada zaman sekarang. Ia harus mampu meningkatkan inovasi yang lahir
dari penelitian yang serius. Inovasi yang berhasil adalah inovasi sederhana,
terfokus, jelas dan memiliki desain tersendiri. Berikut merupakan pengertian
inovasi menurut para ahli:
1.
Robin Lowe (2006:63) inovasi adalah
suatu yang sangat penting dalam sebuah perusahaan dengan menciptakan kegiatan
bisnis yang baru, dalam menciptakan pertumbuhan dan menjamin kelangsungan hidup
dalam usaha yang sudah ada.
2.
Kotler (2009:397) mengatakan bahwa
inovasi itu pada setiap barang, jasa, gagasan, yang dianggap sebagai sesuatu
yang baru.
3.
Hendro (2011) menyatakan bahwa
inovasi merupakan salah satu tiang utama penyangga pertumbuhan pasar dan mempertahankan
pasar agar tetap tumbuh (survive), tetapi inovasi juga berawal dari sebuah
pemikiran memajukan usaha dan semangat wirausahawan yang tidak mau usahanya
menjadi usaha yang biasa-biasa saja.
4.
Suryana (2013:15) mengatakan bahwa
berinovasi dalam berusaha merupakan kunci sukses. Ia juga mengatakan berinovasi
merupakan kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam memecahkan masalah dan
menciptakan peluang untuk meningkatkan dan mensukseskan usahanya.[2]
Berdasarkan uraian di atas maka
dapat disimpulkan inovasi adalah kemampuan seorang dalam mendayagunakan
kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru sehingga dapat mempertahankan kelangsungan
hidup usahanya (survive) dengan
memecahkan masalah dan menciptakan peluang untuk mensukseskan usahanya.
B.
Inovasi dalam
Usaha
Kemampuan
inovasi wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan
ide-ide yang dapat dijual. Oleh karena itu jika seorang wirausahawan yang ingin
sukses di dalam usahanya, maka ia harus membuat produknya dengan inovasi-inovasi
baru karena inovasi faktor penting dalam proses produk dan pelayanan.
Wirausahawan
yang kreatif akan mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi bisnis
pada zaman sekarang. Ia harus mampu meningkatkan inovasi yang lahir dari hasil
penelitian serius dan terarah karena adanya kesempatan peluang-peluang, bisnis,
inovasi-inovasi yang berhasil adalah yang sederhana dan terfokus jelas dan
memiliki design tersendiri. Adapun dasar unutk meningkatkan kemampuan inovasi
di bidang produk dan pelayanan adalah sebagai berikut:
1. Memulai belajar berinovasi dari pengalaman
2. Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovasi
3. Berorientasi pada tindakan untuk berinovasi
4. Menentukan tujuan dalam berinovasi
5. Membuat produk penuh inovasi dengan proses secara sederhana
6. Mulai membuat produk dengan inovasi yang terkecil
7. Menjalankan uji coba dan merevisinya
8. Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan dalam berinovasi
9.
Bekerja dengan semangat, mempunyai
keyakinan dengan penuh inovasi dan resiko
Pada era global, persoalan-persoalan yang muncul dari dunia bisnis dan
perdagangan harus diantisipasi dengan inovasi terhadap produk wirausahawan
merupakan innovator yang merasakan gerakan perekonomian pada zaman sekarang.
a.
Teknologi merupakan kekuatan
pendorong terhadap inovasi dan kesuksesan teknologi merupakan salah satu sumber
inovasi, tetapi bukan satu-satunya kenyataannya, desakan pasar konsumen
merupakan keberhasilan untuk berinovasi
b.
Proyek yang besar akan lebih
mengembangkan masalah inovasi daripada proyek kecil akan tetapi, dalam
kenyataannya mitos ini sudah tidak terpakai lagi padea zaman era global
sekarang ini, semakin banyak perusahan kecil cenderung buat tim-tim kecil yang
mempermudah para pegawainya untuk melahirkan gagasan, ide, dan sebagainya.
c.
Spesifikasi teknis sebaiknya
dipersiapkan secara lengkap akan tetapi kenyataanya sering menggunakan
pendekatan dengan uji coba dan revisi.
d.
Inovasi harus direncanakan terlebih
dahulu dan dapat diperkirakan akan tetapi, kenyataannya tidak dapat direvisi
dan dapat dilakukan oleh setiap orang dalam melakukan inovasi
e.
Ada kreativitas yang bergantung pada
mimpi dan gagasan yang innovator adalah orang yang sangat praktis mengambil
peluang-peluang yang tercecer dari realitas, bukan impian.[3]
C.
Tujuan dan
Manfaat inovasi
a)
Mengurangi Biaya
Inovasi juga bertujuan untuk
membantu mengurangi biaya, terutama biaya tenaga kerja. Misalnya, saat ini
banyak mesin atau peralatan dibuat yang dapat menggantikan tenaga manusia dalam
proses produksi. Dengan adanya mesin dan peralatan ini, biaya tenaga kerja
untuk produksi akan berkurang. Selain itu, penggunaan mesin dan peralatan dalam
proses menghasilkan barang / jasa tertentu akan menghasilkan kinerja yang lebih
baik.
b)
Menciptakan Pasar Baru
Dengan lebih banyak produk bernilai
tinggi sebagai hasil inovasi, ini akan menciptakan pasar baru di masyarakat.
c)
Meningkatkan Kualitas
Secara umum, tujuan inovasi di
berbagai bidang adalah untuk meningkatkan kualitas dan nilai barang yang ada,
baik itu produk atau jasa. Dengan inovasi terbaru, diharapkan produk ini
memiliki kelebihan dan kelebihan yang lebih berharga dari sebelumnya.
d)
Memperluas Jangkauan Produk
Salah satu contohnya bisa kita
lihat dari bisnis e-commerce seperti hari ini. Pengusaha memperluas jangkauan
produk mereka dengan memanfaatkan internet yang dapat diakses oleh lebih banyak
pelanggan potensial.
e)
Mengurangi Konsumsi Energi
Manusia selalu ingin menghemat
penggunaan energi, itulah sebabnya ada begitu banyak inovasi yang dilakukan
oleh manusia. Salah satunya adalah keberadaan sumber energi terbarukan yang
memanfaatkan alam, seperti matahari, angin dan air, sebagai sumber energi listrik.
f)
Mengganti Produk / Layanan
Inovasi juga bertujuan untuk
menggantikan produk atau layanan yang dianggap kurang efektif / efisien. Salah
satunya adalah kita bisa melihat inovasi yang terjadi pada mesin sepeda motor
yang kini lebih hemat bahan bakar.[4]
Berikut
beberapa manfaat inovasi dalam bisnis :
a. Memecahkan masalah yang sulit untuk di selesaikan
Ketika
dalam bisnis anda mengalami permasalahan yang tidak bisa anda hilangkan maka
anda membutuhkan inovasi dan kreativitas untuk mencari solusi. Inovasi memungkinan
untuk memecahkan masalah serta memberikan wawasan yang memungkinkan anda
melihat hal-hal dari prespektif yang berbeda.
b. Meningkatkan produktivitas perusahaan
Ketika perusahaan anda menghadapi
hambatan yang berat maka untuk menghadapinya membutuhkan peningkatan
produktivitas karyawan. Agar produktivitas di tempat kerja meningkat, maka anda
membutuhkan sesuatu yang berbeda atau inovasi.
c. Membuat bisnis anda menjadi unik
Manfaat
inovasi selanjutnya adalah inovasi akan membuat bisnis anda menjadi unik dan
menonjol dari bisnis pesaing anda. Untuk itu anda membutuhkan ide yang inovatif
sehingga orang akan mudah mengingat bisnis anda karena produk anda berbeda dari
produk lainnya.
d.
Mengalahkan kompetitor yang kuat
Ketika
anda memberikan sentuhan inovasi pada bisnis anda maka anda memilik kesempatan
untuk mengalahkan kompetitor yang kuat dari bisnis anda. Anda dapat mengalahkan
mereka dengan sedikit kreativitas dengan menemukan cara yang lebih baik
dibandingkan mereka seperti perancanangan produk, strategi pemasaran bisnis
atau promosi.[5]
D.
Prinsip-prinsip
Inovasi
Prinsip-prinsip inovasi terbagi menjadi :
1.
Prinsip
Keharusan
a.
Keharusan Menganalisis Peluang
Semua sumber peluang inovasi harus dianalisis secara sistematis.
Tujuannya adalah mencari peluang yang benar-benar sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan.
b.
Keharusan Memperluas Wawasan
Hal ini sudah sering dikemukakan sebelumnya, bahwa semakin banyak hal-hal
baru yang kita dapati, semakin mudah bagi kita untuk mencari gagasan inovatif.
Memperluas wawasan dapt dilakukan dengan cara lebih banyak membaca, melihat,
mendengar, dan merasakan.
c.
Keharusan Untuk Bertindak Efektif
Sebuah inovasi harus bersifat efektif, dalam artian sesuai dengan
kebutuhan. Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan. Sebuah
inovasi yang efektif akan menimbulkan penyakit seperti, "hal ini
sebenarnya sederhana , mengapa tidak berpikir sebelumnya?"
d.
Keharusan Untuk Tidak Berpikir Muluk
Memiliki impian yang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi
untuk melakukan sebuah inovasi, tetapi cobalah mulai dari hal-hal yang kecil.
2.
Prinsip
Larangan
a.
Larangan Untuk Berlaga Pintar
Jangan melaukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki. Setiap
orang mempunyai keterbatasan. Adalah suatu hal yang mustahil untuk melakukan
hal yang tidak mampu dilakukan , akibatnya adalah kegagalan.
b.
Larangan Untuk Rakus
ada suatu ungkapan bijak "berlakulah fokus, jangan
rakus". Maksudnya adalah tidak melakukan pekerjaan yang banyak sekaligus.
Tetaplah fokus pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari
tema tesebut, akan semakin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan
mengakibatkan terjadinya kegagalan.
c.
Larangan Untuk Berpikir Terlalu Jauh
ke Depan
Jangan coba berpikir atau berkata 20 tahun lagi hal ini akan sangat
dibutuhkan masyarakat. Sebagai gantinya, berpikirlah saat ini,orang sangat memerlukan
hal yang sedang saya buat.
3.
Mengembangkan
Cara Berpikir Inovatif
Pada dasarnya
setiap orang memiliki kemampuan untuk berpikir scara inovatif. Namun sayangnya
kemampuan ini hanya berkembang dalam diiri oranag-orang tertentu saja, yaitu
orang-orang yang berkemauan keras untuk mengembangkan kemampuannya tersebut
menjadi suatu keberhasilan. Untuk mengembangkan cara berpikir inovatif ini,
dapat dilakukan dengan cara berikut:
a.
Biasakan Memilki Mimpi
Jangan menghabiskan waktu dan energi hanya untuk memikirkan
masalah-masalah kehidupan sehari-hari. sisakanlah tempat pada pikiran untuk
membuat mimpi-mimpi besar yang mungkin bagi orang lain dianggap mustahil.
Catatlah mimpi-mimpi dan tangkaplah peluang yang memungkinkan mimpi tersebut
terwujud.
b.
Perkayalah Sumber Ide
Memperkaya diri dengan bacaan dan pengalaman akan membantu
membangun mimpi-mimpi besar. Bangkitkanlah ketertarikan dan keingintahuan pada
hal-hal baru yang semula tidak menarik minat, misalnya menyaksikan acara
televisi yang belum pernah disaksikan sebelumnya atau membaca dan bertanya
tentang subjek yang baru.
c.
Biasakan Diri Menerima Perbedaan dan
Perubahan
Jadikanlah perbedaan pendapat sebagai suatu fasilitas untuk
memperkaya wawasan, bukannya suatu pertandingan untuk memenangkan pendapat yang
kita yakini perbanyak diskusi mengenai hal-hal yang ingin diketahui.
d.
Tumbuhkan Sikap Empati
Dengan
berempati, kita memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain.
Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik saat teman menceritakan masalahnya.[6]
E.
Faktor-faktor
pendorong terjadinya Inovasi
Terjadinya inovasi bukan tanpa alasan akan perkembangan teknologi
dan keinginan komsumen yang berbeda-beda sehingga perlunya inovasi produk dalam
mempertahankan komsumen, menurut Rajap Thirana dan Hui (2017) mengatikan
inovasi merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam usaha, dimana
pengembangan produk lama dan penciptaan produk baru yang melihat kebutuhan
konsumen, dan ini menjadi keuntungan perusahaan dalam peningkatan kinerja.
Keeh, et.all (2007) mengatakan inovasi sangat penting dilakukan
karena beberapa alasan berikut:
1)
Perkembangan teknologi yang begitu
cepat seiring adanya produk baru, proses dan pelayanan baru pesaing, dan ini mendorong
wirausahawan untuk bersaing dan sukses dan menyesuaikan diri dengan inovasi
teknologi baru.
2)
Perubahan siklus hidup produk
semakin pendek, yang artinya bahwa produk atau layanan lama harus diganti
dengan yang baru dengan waktu yang lebih cepat, ini dihasilkan dengan adanya
pemikiran kreatif yang menimbulkan inovasi.
3)
Pemenuhan kebutuhan konsumen,
harapan konsumen dalam pemenuhan kebutuhan mengharapkan lebih dalam baik
kualitas, pembauran, daya tarik, dan harga. Oleh karena itu kreatifitas dalam
berinovasi dalam memuaskan konsumen dan mempertahankan konsumen sebagai pelanggan.
4)
Pasar teknologi yang berkembang
cepat, ide semakin mudah ditiru, dan ini membutuhkan metode penggunaan produk,
proses baru yang lebih baik, dan layanan yang lebih cepat dan lebih baik.
Inovasi bisa menghasilkan pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan segmen pasar,
dan menciptakan posisi korporat yang lebih baik.
Sedangkan faktor yang dapat mendukung tercapainya
keberhasilan penerapan kemampuan inovasi menurut James Brian Quinn (2015)
adalah:
a.
Iklim inovasi dan visi, yaitu
mempunyai visi yang singkat dan jelas serta memberi dukungan nyata untuk
terwujudnya suasana movasi.
b.
Orientasi pasar, yaitu melandaskan
visi mereka yang ada pada pasar.
c.
Organisasi yang tetap datar dan
kecil.
d.
Proses belajar interaktif, yaitu
dalam suatu lingkungan yang inovasi, proses belajar dan penelitian ide-ide
mengabaikan garis fungsi tradisional dalam suatu perusahaan.[7]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Inovasi adalah
kemampuan seorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk
menghasilkan karya baru sehingga dapat
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya (survive) dengan memecahkan masalah dan menciptakan
peluang untuk mensukseskan. usahanya. Kemampuan inovasi wirausahawan merupakan
proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Oleh
karena itu jika seorang wirausahawan yang ingin sukses di dalam usahanya, maka
ia harus membuat produknya dengan inovasi-inovasi baru karena inovasi faktor
penting dalam proses produk dan pelayanan. Tujuan dan Manfaat inovasi, Mengurangi
Biaya, Menciptakan Pasar Baru, dan Meningkatkan Kualitas Memperluas Jangkauan
Produk Sedangkan manfaat
inovasi dalam bisnis, Memecahkan
masalah yang sulit untuk di selesaikan, Meningkatkan produktivitas perusahaan
dan Membuat bisnis anda menjadi unik
B.
Saran
Sesuai dengan
kesimpulan di atas maka penulis menyarankan agar kita memiliki sikap yang
kreatif dan inovatif terutama dalam berwirausaha agar kita tetap bisa survive
dalam kehidupan usaha kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://arisetiawan199.blogspot.com/2013/12/prinsip-prinsip-inovasi.html
https://guruakuntansi.co.id/inovasi-adalah/
https://www.kompasiana.com/ekogenshter/552feef86ea834b36b8b45ac/pengertian-kreatif-dan-inovatif
https://www.pahlevi.net/manfaat-inovasi/
Muhammad Rifai, “Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil”, 2020.
Hlm. 79-80.
[2]
Muhammad Rifai, “Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil”, 2020. Hlm.
79-80.
[3]
Muhammad Rifai, “Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil”, 2020.
Hlm.81-82
[7] Muhammad Rifai, “Kewirausahaan dan
Manajemen Usaha Kecil”, 2020. Hlm.84
No comments:
Post a Comment