Wednesday, 10 June 2020

makalah tentang Inovasi dalam Usaha

INOVASI DALAM USAHA

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok

Dosen Pengampu: Wahfiuddin Rahmad harahap, M.A.

 

DISUSUN OLEH:

 KELOMPOK 7

MAYALIANA

ENDRIANI

KELAS/ SEMESTER: IP-2/IV

 

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UIN SUMATERA UTARA MEDAN

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa, karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya, makalah yang berjudul “Inovasi Dalam Usaha” dapat kami selesaikan.

Dalam pembuatan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Wahfiuddin Rahmad harahap, M.A. selaku dosen pembimbing kami yang telah berkenan membimbing kami dalam penyelesaian makalah ini.

Demikian makalah ini kami hadirkan mohon maaf apabila ada kesalahan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini, sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan bagi pembaca.

 

Medan, 22 Maret 2020

 

Penulis


 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. i

DAFTAR ISI............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A.    Latar Belakang....................................................................................... 1

B.     Rumusan Masalah................................................................................. 1

C.     Tujuan.................................................................................................... 1

BAB II INOVASI DALAM USAHA......................................................... 2

A.    Pengertian Inovasi................................................................................. 2

B.     Inovasi dalam Usaha.............................................................................. 3

C.     Tujuan dan Manfaat inovasi.................................................................. 4

D.    Prinsip-prinsip Inovasi........................................................................... 6

E.     Faktor-faktor pendorong terjadinya Inovasi.......................................... 8

BAB III PENUTUP..................................................................................... 9

A.    Kesimpulan............................................................................................ 9

B.     Saran...................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 10

 


BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Salah satu yang sangat di butuhkan dalam wirausaha adalah kemampuan berinovasi. Tanpa adanya inovasi usaha tidak akan dapat bertahan lama. Hal ini dikarenakan kebutuhan, keinginan daya tarik dan permintaan pelanggan yang berubah-ubah. inovasi adalah setiap menciptakan barang, jasa, atau gagasan yang dianggap sebagai sesuatu yang baru. Inovasi merupakan salah satu tiang utama penyangga pertumbuhan pasar dan mempertahankan pasar agar usaha tetap hidup (survive)

Kemampuan inovasi wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapal dijual. Oleh karena itu, jika seorang wirausaha ingin sukses di dalam usahanya, ia harus membuat produknya dengan inovasi-inovasi baru karena inovasi factor penting dalam proses produk dan pelayanan. Wirausahawan yang kreatif akan mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi bisnis pada zaman sekarang. la harus mampu meningkatkan inovasi yang lahir dari hasil penelitian serius dan terarah, karena adanya kesempatan. Inovasi yang berhasil adalah yang sederhana dan terfokus, jelas, dan memiliki desain tersendiri.

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Apakah pengertian Inovasi?

2.      Bagaimana Inovasi dalam Usaha?

3.      Apa Tujuan dan Manfaat inovasi?

4.      Apa saja Prinsip dalam inovasi?

5.      Apakah Faktor-faktor pendorong terjadinya Inovasi?

 

C.    Tujuan

1.      Untuk mengetahui pengertian Inovasi

2.      Untuk mengetahui Inovasi dalam Usaha

3.      Untuk mengetahui Tujuan dan Manfaat inovasi

4.      Untuk mengetahui Prinsip dalam inovasi

5.      Untuk mengetahui Faktor-faktor pendorong terjadinya Inovasi

 

BAB II

INOVASI DALAM USAHA

A.    Pengertian Inovasi

Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut wirausahawan untuk inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang dimilikinya dalam rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa batas seiring dengan berjalannya waktu. Inovatif yaitu Kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru.[1]

Menurut KBBI inovatif adalah bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru, bersifat pembaruan. Wirausahawan yang kreatif akan mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi pada zaman sekarang.  Ia harus mampu meningkatkan inovasi yang lahir dari penelitian yang serius. Inovasi yang berhasil adalah inovasi sederhana, terfokus, jelas dan memiliki desain tersendiri. Berikut merupakan pengertian inovasi menurut para ahli:

1.      Robin Lowe (2006:63) inovasi adalah suatu yang sangat penting dalam sebuah perusahaan dengan menciptakan kegiatan bisnis yang baru, dalam menciptakan pertumbuhan dan menjamin kelangsungan hidup dalam usaha yang sudah ada.

2.      Kotler (2009:397) mengatakan bahwa inovasi itu pada setiap barang, jasa, gagasan, yang dianggap sebagai sesuatu yang baru.

3.      Hendro (2011) menyatakan bahwa inovasi merupakan salah satu tiang utama penyangga pertumbuhan pasar dan mempertahankan pasar agar tetap tumbuh (survive), tetapi inovasi juga berawal dari sebuah pemikiran memajukan usaha dan semangat wirausahawan yang tidak mau usahanya menjadi usaha yang biasa-biasa saja.

4.      Suryana (2013:15) mengatakan bahwa berinovasi dalam berusaha merupakan kunci sukses. Ia juga mengatakan berinovasi merupakan kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam memecahkan masalah dan menciptakan peluang untuk meningkatkan dan mensukseskan usahanya.[2]

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan inovasi adalah kemampuan seorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru  sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidup usahanya (survive)  dengan memecahkan masalah dan menciptakan peluang untuk mensukseskan usahanya.

 

B.     Inovasi dalam Usaha

Kemampuan inovasi wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Oleh karena itu jika seorang wirausahawan yang ingin sukses di dalam usahanya, maka ia harus membuat produknya dengan inovasi-inovasi baru karena inovasi faktor penting dalam proses produk dan pelayanan.

Wirausahawan yang kreatif akan mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi bisnis pada zaman sekarang. Ia harus mampu meningkatkan inovasi yang lahir dari hasil penelitian serius dan terarah karena adanya kesempatan peluang-peluang, bisnis, inovasi-inovasi yang berhasil adalah yang sederhana dan terfokus jelas dan memiliki design tersendiri. Adapun dasar unutk meningkatkan kemampuan inovasi di bidang produk dan pelayanan adalah sebagai berikut:

1.      Memulai belajar berinovasi dari pengalaman

2.      Menghargai karyawan yang memiliki gagasan inovasi

3.      Berorientasi pada tindakan untuk berinovasi

4.      Menentukan tujuan dalam berinovasi

5.      Membuat produk penuh inovasi dengan proses secara sederhana

6.      Mulai membuat produk dengan inovasi yang terkecil

7.      Menjalankan uji coba dan merevisinya

8.      Mengikuti jadwal yang sudah ditentukan dalam berinovasi

9.      Bekerja dengan semangat, mempunyai keyakinan dengan penuh inovasi dan resiko

Pada era global, persoalan-persoalan yang muncul dari dunia bisnis dan perdagangan harus diantisipasi dengan inovasi terhadap produk wirausahawan merupakan innovator yang merasakan gerakan perekonomian pada zaman sekarang.

a.       Teknologi merupakan kekuatan pendorong terhadap inovasi dan kesuksesan teknologi merupakan salah satu sumber inovasi, tetapi bukan satu-satunya kenyataannya, desakan pasar konsumen merupakan keberhasilan untuk berinovasi

b.      Proyek yang besar akan lebih mengembangkan masalah inovasi daripada proyek kecil akan tetapi, dalam kenyataannya mitos ini sudah tidak terpakai lagi padea zaman era global sekarang ini, semakin banyak perusahan kecil cenderung buat tim-tim kecil yang mempermudah para pegawainya untuk melahirkan gagasan, ide, dan sebagainya.

c.       Spesifikasi teknis sebaiknya dipersiapkan secara lengkap akan tetapi kenyataanya sering menggunakan pendekatan dengan uji coba dan revisi.

d.      Inovasi harus direncanakan terlebih dahulu dan dapat diperkirakan akan tetapi, kenyataannya tidak dapat direvisi dan dapat dilakukan oleh setiap orang dalam melakukan inovasi

e.       Ada kreativitas yang bergantung pada mimpi dan gagasan yang innovator adalah orang yang sangat praktis mengambil peluang-peluang yang tercecer dari realitas, bukan impian.[3]

 

C.    Tujuan dan Manfaat inovasi

a)      Mengurangi Biaya

Inovasi juga bertujuan untuk membantu mengurangi biaya, terutama biaya tenaga kerja. Misalnya, saat ini banyak mesin atau peralatan dibuat yang dapat menggantikan tenaga manusia dalam proses produksi. Dengan adanya mesin dan peralatan ini, biaya tenaga kerja untuk produksi akan berkurang. Selain itu, penggunaan mesin dan peralatan dalam proses menghasilkan barang / jasa tertentu akan menghasilkan kinerja yang lebih baik.

b)      Menciptakan Pasar Baru

Dengan lebih banyak produk bernilai tinggi sebagai hasil inovasi, ini akan menciptakan pasar baru di masyarakat.

c)      Meningkatkan Kualitas

Secara umum, tujuan inovasi di berbagai bidang adalah untuk meningkatkan kualitas dan nilai barang yang ada, baik itu produk atau jasa. Dengan inovasi terbaru, diharapkan produk ini memiliki kelebihan dan kelebihan yang lebih berharga dari sebelumnya.

d)      Memperluas Jangkauan Produk

Salah satu contohnya bisa kita lihat dari bisnis e-commerce seperti hari ini. Pengusaha memperluas jangkauan produk mereka dengan memanfaatkan internet yang dapat diakses oleh lebih banyak pelanggan potensial.

e)      Mengurangi Konsumsi Energi

Manusia selalu ingin menghemat penggunaan energi, itulah sebabnya ada begitu banyak inovasi yang dilakukan oleh manusia. Salah satunya adalah keberadaan sumber energi terbarukan yang memanfaatkan alam, seperti matahari, angin dan air, sebagai sumber energi listrik.

f)       Mengganti Produk / Layanan

Inovasi juga bertujuan untuk menggantikan produk atau layanan yang dianggap kurang efektif / efisien. Salah satunya adalah kita bisa melihat inovasi yang terjadi pada mesin sepeda motor yang kini lebih hemat bahan bakar.[4]

Berikut beberapa manfaat inovasi dalam bisnis :

a.       Memecahkan masalah yang sulit untuk di selesaikan

Ketika dalam bisnis anda mengalami permasalahan yang tidak bisa anda hilangkan maka anda membutuhkan inovasi dan kreativitas untuk mencari solusi. Inovasi memungkinan untuk memecahkan masalah serta memberikan wawasan yang memungkinkan anda melihat hal-hal dari prespektif yang berbeda.

b.      Meningkatkan produktivitas perusahaan

Ketika perusahaan anda menghadapi hambatan yang berat maka untuk menghadapinya membutuhkan peningkatan produktivitas karyawan. Agar produktivitas di tempat kerja meningkat, maka anda membutuhkan sesuatu yang berbeda atau inovasi.

c.       Membuat bisnis anda menjadi unik

Manfaat inovasi selanjutnya adalah inovasi akan membuat bisnis anda menjadi unik dan menonjol dari bisnis pesaing anda. Untuk itu anda membutuhkan ide yang inovatif sehingga orang akan mudah mengingat bisnis anda karena produk anda berbeda dari produk lainnya.

d.      Mengalahkan kompetitor yang kuat

Ketika anda memberikan sentuhan inovasi pada bisnis anda maka anda memilik kesempatan untuk mengalahkan kompetitor yang kuat dari bisnis anda. Anda dapat mengalahkan mereka dengan sedikit kreativitas dengan menemukan cara yang lebih baik dibandingkan mereka seperti perancanangan produk, strategi pemasaran bisnis atau promosi.[5]

 


 

D.    Prinsip-prinsip Inovasi

Prinsip-prinsip inovasi terbagi menjadi :

1.      Prinsip Keharusan

a.       Keharusan Menganalisis Peluang 

Semua sumber peluang inovasi harus dianalisis secara sistematis. Tujuannya adalah mencari peluang yang benar-benar  sesuai dengan inovasi yang akan dilakukan.

b.      Keharusan Memperluas Wawasan

Hal ini sudah sering dikemukakan sebelumnya, bahwa semakin banyak hal-hal baru yang kita dapati, semakin mudah bagi kita untuk mencari gagasan inovatif. Memperluas wawasan dapt dilakukan dengan cara lebih banyak membaca, melihat, mendengar, dan merasakan.

c.       Keharusan Untuk Bertindak Efektif

Sebuah inovasi harus bersifat efektif, dalam artian sesuai dengan kebutuhan. Syarat bagi keefektifan sebuah inovasi adalah kesederhanaan. Sebuah inovasi yang efektif akan menimbulkan penyakit seperti, "hal ini sebenarnya sederhana , mengapa tidak berpikir sebelumnya?"

d.      Keharusan Untuk Tidak Berpikir Muluk

Memiliki impian yang bagus, hal ini merupakan sumber inspirasi untuk melakukan sebuah inovasi, tetapi cobalah mulai dari hal-hal yang kecil.

 

2.      Prinsip Larangan

a.       Larangan Untuk Berlaga Pintar

Jangan melaukan hal yang melebihi kemampuan yang dimiliki. Setiap orang mempunyai keterbatasan. Adalah suatu hal yang mustahil untuk melakukan hal yang tidak mampu dilakukan , akibatnya adalah kegagalan.

b.      Larangan Untuk Rakus

ada suatu ungkapan bijak "berlakulah fokus, jangan rakus". Maksudnya adalah tidak melakukan pekerjaan yang banyak sekaligus. Tetaplah fokus pada tema inovasi yang telah dipilih. Semakin kita menjauh dari tema tesebut, akan semakin menyebar pekerjaan yang dilakukan dan ini juga akan mengakibatkan terjadinya kegagalan.

c.       Larangan Untuk Berpikir Terlalu Jauh ke Depan

Jangan coba berpikir atau berkata 20 tahun lagi hal ini akan sangat dibutuhkan masyarakat. Sebagai gantinya, berpikirlah saat ini,orang sangat memerlukan hal yang sedang saya buat.

 

3.      Mengembangkan Cara Berpikir Inovatif

            Pada dasarnya setiap orang memiliki kemampuan untuk berpikir scara inovatif. Namun sayangnya kemampuan ini hanya berkembang dalam diiri oranag-orang tertentu saja, yaitu orang-orang yang berkemauan keras untuk mengembangkan kemampuannya tersebut menjadi suatu keberhasilan. Untuk mengembangkan cara berpikir inovatif ini, dapat dilakukan dengan cara berikut:

a.       Biasakan Memilki Mimpi

Jangan menghabiskan waktu dan energi hanya untuk memikirkan masalah-masalah kehidupan sehari-hari. sisakanlah tempat pada pikiran untuk membuat mimpi-mimpi besar yang mungkin bagi orang lain dianggap mustahil. Catatlah mimpi-mimpi dan tangkaplah peluang yang memungkinkan mimpi tersebut terwujud.

b.      Perkayalah Sumber Ide

Memperkaya diri dengan bacaan dan pengalaman akan membantu membangun mimpi-mimpi besar. Bangkitkanlah ketertarikan dan keingintahuan pada hal-hal baru yang semula tidak menarik minat, misalnya menyaksikan acara televisi yang belum pernah disaksikan sebelumnya atau membaca dan bertanya tentang subjek yang baru.

c.       Biasakan Diri Menerima Perbedaan dan Perubahan

Jadikanlah perbedaan pendapat sebagai suatu fasilitas untuk memperkaya wawasan, bukannya suatu pertandingan untuk memenangkan pendapat yang kita yakini perbanyak diskusi mengenai hal-hal yang ingin diketahui.

d.      Tumbuhkan Sikap Empati

Dengan berempati, kita memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik saat teman menceritakan masalahnya.[6]


 

E.     Faktor-faktor pendorong terjadinya Inovasi

Terjadinya inovasi bukan tanpa alasan akan perkembangan teknologi dan keinginan komsumen yang berbeda-beda sehingga perlunya inovasi produk dalam mempertahankan komsumen, menurut Rajap Thirana dan Hui (2017) mengatikan inovasi merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam usaha, dimana pengembangan produk lama dan penciptaan produk baru yang melihat kebutuhan konsumen, dan ini menjadi keuntungan perusahaan dalam peningkatan kinerja.

Keeh, et.all (2007) mengatakan inovasi sangat penting dilakukan karena beberapa alasan berikut:

1)      Perkembangan teknologi yang begitu cepat seiring adanya produk baru, proses dan pelayanan baru pesaing, dan ini mendorong wirausahawan untuk bersaing dan sukses dan menyesuaikan diri dengan inovasi teknologi baru.

2)      Perubahan siklus hidup produk semakin pendek, yang artinya bahwa produk atau layanan lama harus diganti dengan yang baru dengan waktu yang lebih cepat, ini dihasilkan dengan adanya pemikiran kreatif yang menimbulkan inovasi.

3)      Pemenuhan kebutuhan konsumen, harapan konsumen dalam pemenuhan kebutuhan mengharapkan lebih dalam baik kualitas, pembauran, daya tarik, dan harga. Oleh karena itu kreatifitas dalam berinovasi dalam memuaskan konsumen dan mempertahankan konsumen sebagai pelanggan.

4)      Pasar teknologi yang berkembang cepat, ide semakin mudah ditiru, dan ini membutuhkan metode penggunaan produk, proses baru yang lebih baik, dan layanan yang lebih cepat dan lebih baik. Inovasi bisa menghasilkan pertumbuhan lebih cepat, meningkatkan segmen pasar, dan menciptakan posisi korporat yang lebih baik.

Sedangkan  faktor yang dapat mendukung tercapainya keberhasilan penerapan kemampuan inovasi menurut James Brian Quinn (2015) adalah:

a.       Iklim inovasi dan visi, yaitu mempunyai visi yang singkat dan jelas serta memberi dukungan nyata untuk terwujudnya suasana movasi.

b.      Orientasi pasar, yaitu melandaskan visi mereka yang ada pada pasar.

c.       Organisasi yang tetap datar dan kecil.

d.      Proses belajar interaktif, yaitu dalam suatu lingkungan yang inovasi, proses belajar dan penelitian ide-ide mengabaikan garis fungsi tradisional dalam suatu perusahaan.[7]

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

           Inovasi adalah kemampuan seorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk menghasilkan karya baru  sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidup usahanya (survive)  dengan memecahkan masalah dan menciptakan peluang untuk mensukseskan.  usahanya.  Kemampuan inovasi wirausahawan merupakan proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Oleh karena itu jika seorang wirausahawan yang ingin sukses di dalam usahanya, maka ia harus membuat produknya dengan inovasi-inovasi baru karena inovasi faktor penting dalam proses produk dan pelayanan. Tujuan dan Manfaat inovasi, Mengurangi Biaya, Menciptakan Pasar Baru, dan Meningkatkan Kualitas Memperluas Jangkauan Produk Sedangkan manfaat inovasi dalam bisnis, Memecahkan masalah yang sulit untuk di selesaikan, Meningkatkan produktivitas perusahaan dan Membuat bisnis anda menjadi unik

B.     Saran

Sesuai dengan kesimpulan di atas maka penulis menyarankan agar kita memiliki sikap yang kreatif dan inovatif terutama dalam berwirausaha agar kita tetap bisa survive dalam  kehidupan usaha kita.

DAFTAR PUSTAKA

 

http://arisetiawan199.blogspot.com/2013/12/prinsip-prinsip-inovasi.html

https://guruakuntansi.co.id/inovasi-adalah/

https://www.kompasiana.com/ekogenshter/552feef86ea834b36b8b45ac/pengertian-kreatif-dan-inovatif

https://www.pahlevi.net/manfaat-inovasi/

Muhammad Rifai, “Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil”, 2020. Hlm. 79-80.



[2] Muhammad Rifai, “Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil”, 2020. Hlm. 79-80.

[3] Muhammad Rifai, “Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil”, 2020. Hlm.81-82

[7]  Muhammad Rifai, “Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil”, 2020. Hlm.84


No comments:

Post a Comment

TOKOH TASAWUF DI INDONESIA

BAB II PEMBAHASAN A.     TOKOH TASAWUF DI INDONESIA Berikut merupakan beberapa tokoh-tokoh tasawuf di Indonesia: 1.       Hamzah Fan...